Reporter : Albar
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Menyongsong pemilihan umum (pemilu) mendatang, Kaukus Media dan Pemilu menggelar orasi budaya yang mengambil tema santun bermedia untuk pemilu damai yang digelar di gedung kesenian Gajayana pada Sabtu (16/3)
Orasi budaya ini dengan tujuan mengajak seluruh warga Kota Malang untuk tetap cerdik dalam penggunaan media sosial sehingga tidak ada keributan atau konflik dikalangan masyarakat.
Turut hadir Menteri Komunikasi dan informasi Rudiantara yang didampingi langsung oleh Walikota Malang Drs. H, Sutiaji dan Kombes Pol Frans Barung Mangera (Kadiv Humas Polri Jatim) serta hampir 1000 warga Kota Malang yang turut menyaksikan orasi budaya tersebut.
“Momentum pemilu, banyak beredar informasi hoax sehingga terkadang menjadi konflik di kalangan masyarakat, maka untuk menjaga kerukunan warga Kota Malang diharapkan mampu menggunakan media sosial dengan santun,” ujar Agus Sudibyo (penanggungjawab kaukus media dan pemilu).
“Mari kita sama-sama menjaga kerukunan hidup dan kepada seluruh warga Kota Malang diharapkan agar tidak ikut menyebar informasi hoax di media sosial” tambahnya.
Kaukus media dan pemilu bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Pemerintah Kota Malang, Dirjen IKP, Polri dan PWI Malang untuk memberikan pemahaman kepada kalangan millenial yang santun dalam menggunakan media sosial terutama ditahun politik ini.
Warga Malang raya mendapat apresiasi dari Polda Jatim karena sampai saat ini kondisi Malang masih minim dalam konflik dampak dari media sosial, ujar Kombes Pol Frans Barung Mangera (Kadiv Humas Polri Jatim). (bar/mey)