Reporter : Eko Budi
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Salah satu tempat favorit bagi warga Pasuruan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit yaitu Alun-alun Kota Pasuruan. Bahkan, hampir setiap hari khususnya menjelang waktu berbuka puasa di Alun-alun Kota Pasuruan ini seakan tak pernah sepi dari keramaian banyak orang maupun anak-anak yang asyik bermain di dalam Alun-alun tersebut.
Berdasarkan pantauan kabarpas.com, warga mulai berdatangan ke Alun-alun Kota Pasuruan sekitar pukul 16.00 WIB, semakin sore kerumunan warga pun semakin banyak dan ramai, beberapa di antaranya datang berserta keluarganya.
Selain itu, di areal Alun-alun Kota Pasuruan ini juga banyak ditemukan penjual mainan anak-anak maupun sarana permainan, sehingga sangat cocok untuk menyenangkan buah hati sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Ahmad (37), warga Gadingrejo Kota Pasuruan mengatakan bahwa dirinya datang ke Alun-alun bersama dengan istri dan anaknya untuk menunggu waktu berbuka puasa. Ia mengaku, dirinya sering datang ke sini karena letaknya tidak jauh dari kediamannya.
Menurutnya, setelah direnovasi bentuk Alun-alun Kota Pasuruan menjadi sangat bagus, berbeda dengan sebelumnya. Wajar, jika kemudian tempat ini dijadikan tempat favorit warga untuk sekadar bersantai dan ngabuburit.
“Bagus sekarang mas. Terus di sini juga banyak penjual makanan dan sewa permain jadi ramai juga,” akunya.
Hal senada juga dikatakan oleh Mahmud (42), warga Petahunan Kota Pasuruan. Dirinya mengaku ngabuburit di Alun-alun Kota Pasuruan ini sembari ingin salat berjamaah di Masjid Jami’ Al-Anwar Kota Pasuruan yang lokasinya memang berseberangan dengan alun-alun tersebut.
“Di sini cocok untuk ngabuburit, selain bisa menyenangkan anak-anak. Juga lokasinya sangat dekat dengan masjid. Sehingga kita bisa ikut salat berjamaah di masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan,” terangnya.
Kendati demikian, Mahmud berharap kepada pemerintah setempat agar terus mempercantik pemandangan Alun-alun supaya makin diminati banyak orang, yang tak hanya warga Pasuruan saja, melainkan juga dari luar Pasuruan.
“Dan saya juga berharap agar penjual asongan yang ada di Alun-alun Kota Pasuruan ini juga ditertibkan agar tidak terlalu banyak,” tutupnya. (eko/gus).