Reporter : Moch Wildanov
Editor : Diaz Octa
Probolinggo, Kabarpas.com – Berendam di air laut menjadi salah satu alternatif terapi kesehatan yang dilakukan Komunitas Sahabat Laut Probolinggo. Komunitas tersebut terbentuk dari prinsip pola hidup sehat, yang anggotanya berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam rangka hari berdirinya Sahabat Laut ke 8 dan tasyakuran atas kesembuhan salah satu anggota, Komunitas Sahabat Laut menggelar giat kumpul dan berendam di air laut. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Sahabat laut merupakan komunitas kegiatan sosial yang memiliki prinsip pola hidup sehat. Dengan berendam di air laut secara rutin, selama setengah hingga satu jam, dipercaya dapat membantu penyembuhan segala penyakit, di antaranya rematik, stroke, maupun darah tinggi.
Selain berendam di air laut, anggota satu dengan anggota yang lain, bisa saling sharing.
“Komunitas ini bukan dibentuk, namun terbentuk karena anggota merasa nyaman dan sehat. Dengan terapi air lau, akan tercipta jiwa raga yang sehat. Dengan pola pikir yang positif untuk sembuh, ditunjang manfaat air laut, maka anggota komunitas sahabat laut yang 30 persen sakit, menjadi sembuh,” papar Hari Pramono, Ketua Komunitas Sahabat Laut Probolinggo kepada Kabarpas.com.
Sugiharso, asal Malang, salah satu anggota yang menderita stroke selama 3 bulan, akhirnya sembuh dengan terapi air laut, dan tentunya tetap berobat atau kontrol ke dokter secara rutin.
“Saya kena asam lambung dan kemudian stroke selama 3 bulan. Kemudian disarankan dokter saya, terapi air laut. Dan sekarang sembuh. Karena sembuh, semua anggota saya ajak ke Pulau Gili. Saya sarankan siapa saja yang ingin sehat dan sembuh datang saja ke sahabat laut,” ujar Sugiharso. (wil/diz).