Pasuruan, Kabarpas.com – Beredar vidio viral di sosial media yang melihatkan sebuah rumah di wilayah Desa Sumberjo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Dalam vidio yang berdurasi sekitar 57 detik tersebut terdapat suara pria yang diduga sebagai pemilik banner. Diketahui pria itu bernama Heru Joko Prasetyo. Ia menyayangkan dengan dilepasnya banner bergambar Ganjar Pranowo yang dipasang di halaman rumahnya.
“Lepasnya waktu saya gak ada. Semua aparat masuk ke rumah pamit bu haji (istrinya). Nanti tak pasang lagi, terus pulangnya saya diberi informasi dan kemudian saya lacak,” kata suara tersebut.
Berlanjut, setelah dilacak kemudian pemilik banner mendatangi kecamatan dan menanyakan keberadaan banner tersebut. Saat ditanya oleh salah satu petugas Satpol PP Kecamatan dirinya diberitahu bahwa banner miliknya itu ditempatkan di belakang kantor KUA.
“Waktu saya cek di belakang kantor KUA tidak ada. Kalau sampai tanggal 28 gak dipasang lagi akan saya injak injak semuanya. Karena banner itu ada di tanah saya sendiri. Tanah pemajekan dan setiap tahun bayar pajak,” tegasnya dalam vidio.
Tak hanya suara dalam vidio juga terdapat sebuah dua kalimat yang berada di bagian atas dan bagian bawah vidio. Pada bagian atas terdapat tulisan “Keterangan Relawan Ganjar Pasang Baliho di depan Rumah sendiri tapi dicopot”.
Kemudian pada tulisan kedua dibagian bawah tertulis “Kondisi Depan Rumah Setelah Baliho Ganjar Dilakukan Pencopotan oleh Aparat”.
Saat dikonfirmasi terkait vidio viral di sosial media Joko Prasetyo mengatakan bahwa dirinya tak mau membesarkan masalah ini.
“Semua Sudah selesai dan saya gak mau memperpanjang. Toh percuma juga bannernya sudah dilepas. Cuman aneh saja kenapa kok banner milik saya yang dilepas, sementara 20 meteran dari rumah saya ada banner lain berisikan unsur ‘politis’ kok tetap masih dibiarkan terpasang,” terang Joko. (ajo/gus).