Probolinggo, Kabarpas.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan insidentil kepada 30 kafalah dai yang berada di daerah terpencil Kecamatan Sumber dan Sukapura. Setiap kecamatan masing-masing mendapatkan alokasi 15 dai.
Setiap da’i yang terpilih menerima bantuan sebesar Rp 500.000 dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 15.000.000. Bantuan ini diambil dari dana infaq yang terkumpul di Baznas Kabupaten Probolinggo.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil mengungkapkan bantuan insidentil ini diberikan untuk mendukung para da’i yang bekerja di daerah terpencil dan kurang terjangkau layanan lainnya. Keberadaan da’i ini sangat penting untuk memberikan pendidikan agama kepada masyarakat di sana.
“Bantuan ini kami berikan untuk memberi semangat kepada para da’i yang berdakwah di daerah yang sulit dijangkau agar mereka merasa diperhatikan dan termotivasi dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ujarnya.
Menurut Muzammil, para da’i ini tidak hanya bertugas untuk mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pengembangan syariat Islam. Terutama di daerah yang pendidikan agama formalnya terbatas, seperti di Kecamatan Sumber dan Sukapura, peran da’i sangat vital dalam membimbing masyarakat, terutama anak-anak.
“Dengan bantuan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan lebih kepada da’i-da’i yang mengajar dan berdakwah di sana, terutama untuk meningkatkan pendidikan agama di kalangan anak-anak di wilayah-wilayah terpencil,” jelasnya.
Sebagian besar da’i yang mendapatkan bantuan berasal dari kalangan yang telah menempuh pendidikan di pondok pesantren. Mereka diharapkan dapat melanjutkan misi dakwah mereka dengan lebih semangat, terutama untuk mengajar anak-anak di lingkungan masing-masing. Di wilayah Kecamatan Sumber dan Sukapura, ada tantangan tersendiri dalam menyentuh masyarakat, terutama orang dewasa yang lebih terfokus pada pekerjaan sehari-hari.
“Bantuan ini juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi bagi da’i untuk terus mengajar meskipun ada tantangan dalam menarik perhatian warga, khususnya di kalangan orang dewasa yang lebih memilih bekerja,” tambahnya.
Muzammil menegaskan Baznas Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus memberikan perhatian kepada daerah-daerah terpencil. Bantuan insidentil yang diberikan kali ini diharapkan menjadi awal dari dukungan berkelanjutan untuk para da’i yang berada di Kecamatan Sumber dan Sukapura. Di masa depan, Baznas berencana untuk melanjutkan program ini, terutama untuk meningkatkan pendidikan agama di kawasan yang lebih sulit dijangkau.
“Program ini tidak hanya sekali ini dilakukan. Insya Allah, di tahun-tahun berikutnya kami akan terus memberikan bantuan untuk da’i-da’i di wilayah terpencil agar mereka semakin semangat dalam menjalankan tugas dakwah dan mendidik generasi penerus,” pungkasnya. (len/ian).
