Reporter : Jujun Jonior
Editor : Diaz Octa
Pasuruan, Kabarpas.com – Mengunjungi salah satu Majid Jami’ tertua di Kabupaten Pasuruan. Warga sekitar menyebut masjid setempat dengan sebutan Masjid Perahu. Karena dibagian depan dimodif seperti bentuk perahu.
Masjid Jami’ Al-Ikhlas yang disebut Masjid Perahu, terletak di Dusun Keputran, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Masjid tersebut berdiri sejak tahun 1959 Masehi (1379 Hijriyah).
Menurut keterangan Ahmad Haris, Masjid Perahu di Purwosari tersebut dirintis oleh Ayahnya yakni Haji Zahri Bin Aroudin dan Pamannya yakni Haji Ahmad Haris Bin Agroudin.
Masyarakat sering menyebut masjid tersebut dengan sebutan Masjid Perahu karena di halaman depan masjid terdapat bangunan seperti perahu. Berawal saat awal pembangunan. Adanya bekas pengurukan kemudian di modifikasi seperti perahu. Bangunan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk tempat wudlu dan kamar mandi.
“Bekas pengurukan, akhirnya dimanfaatkan untuk kamar mandi yang dimodifikasi seperti perahu,” ujar Ahmad Haris.
“Masjid perahu sudah yang sekarang sudah ada renovasi. Dulunya hanya kran, semacam kolam (blumbang),” ungkap Ghufron Munir, yang masih keluarga perintis Masjid tersebut.
Meski sudah pernah dilakukan renovasi, namun masih banyak benda-benda orisinil. Seperti tiang pertama, tombak, serta lampu hias.
“Masih orisinil termasuk tiang pertama diletakkan menurut cerita dari Bojonegoro. Dan ada tombak asli dari zamannya, yang biasa digunakan untuk khotib,” tutup Ghufron kepada Kabarpas.com. (Jo/Diz).