Banyuwangi, Kabarpas.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang saat ini ia pimpin tersebut.
“Kami tegaskan seluruh ASN untuk tidak ada yang namanya jual beli jabatan. Makanya saya pusing saat ini, karena saya memilih orang yang mau kerja bukan yang mau bayar,” kata Ipuk kepada awak media.
Kendati demikian, istri Azwar Anas tersebut mengatakan bahwa saat ini Pemkab Banyuwangi tengah melakukan penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna mengisi kekosongan jabatan di sejumlah dinas.
Ia mengaku, tidak mudah untuk mencari orang yang benar-benar dipercaya. Perlu adanya seleksi yang ketat.
“Sulit, apalagi di satu sisi ASN kita banyak yang pensiun. Jadi tidak mudah mencari orang yang tepat di posisi yang tepat,” ungkapnya.
Ipuk menyebut, nantinya Pemkab Banyuwangi akan menerapkan mekanisme lelang jabatan atau promosi terbuka dan kompetitif di kalangan ASN. Termasuk rotasi jabatan.
“Target insyaallah bulan depan sudah ada nama-nama yang dikantongi. Nanti kita akan ada rapat bersama Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Saya tidak hanya memikirkan sendiri tetapi dengan tim,” pungkasnya. (bht/pen).