Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com -Situs bangunan kota di Tol Malang – Pandaan tepatnya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, diduga sudah ada sejak sebelum era Kerajaan Majapahit.
Dalam hal ini situs yang ditemukan ini oleh tim arkeolog dinamakan Situs Sekaran. Tim arkeolog juga menelusuri cerita cerita dari masyarakat setempat. Sementara diketahui jika lokasi situs sejak dulu telah dikeramatkan.
“Ini dulunya dianggap sakral atau punden,” ucap supranatural yang dipanggil Mbah Supri.
Mbah Supri menambahkan saat dibercerita pada awak media, situs Sekaran itu peninggalan Singosari tapi dirusak oleh Jayakatwang sehingga saat Majapahit memerintah, dan berkuasa menemukan situs itu kemudian dibenahi oleh Hayam Wuruk di era Kerajaan Majapahit.
“Ada banyak sekali benda – benda pusaka berupa keris, batu kuno, dan makhluk tak kasat mata di lokasi,” terangnya.
Banyak masyarakat disini mulai dulu sampai sekarang sering melihat beberapa makhluk seperti ular siluman yang cukup besar, penampakan wanita dengan memakai kebaya jawa kuno bahkan ada orang tinggi besar lagi menunggang kuda dengan pakaian kebesaran kerajaan di dekat sungai Amprong.
Penglihatan Mbah Supri dalam supranaturalnya banyak diamini warga sekitar. Dan ada warga yang melihat penampakan wanita berpakaian kebaya berjalan dari pos jaga di tol kearah timur menuju sungai amprong dekat punden dan menghilang.
“Saya melihatnya sendiri beberapa hari ini wanita berpakaian kebaya,” tutur Samiaji warga dusun Sekaran.
Bahkan dari penuturannya, situs bangunan yang sedang digali Balai Pelestarian Cagar Budaya ini merupakan sebuah punden yang dikeramatkan warga Desa Sekarpuro.
“Di sana itu angker dari dulu. Ada punden yang dikeramatkan warga sini. Ada arca juga tapi karena kependem misterius akhirnya sama warga ditimbun sekarang,” tutup Mbah Supri.