Laporan : Diaz Octa, Redaktur Kabarpas.com
KABARPAS.COM – CANTIK DAN BERPRESTASI, mungkin itu yang bisa sedikit menggambarkan tentang sosok Naurah Elysia Ashifa Prastyo, (14). Pelajar SMP Negeri 1 Bangil, Kabupaten Pasuruan ini terpilih dalam ajang tingkat nasional, program Duta SMP 2024 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI di Jakarta.
Naurah Elysia Ashifa Prastyo dikenal dengan bakatnya dalam public speaking, tak ayal ia pun dipilih oleh sekolahannya untuk mewakili Kabupaten Pasuruan dalam ajang Duta SMP 2024.
Ajang tersebut merupakan salah satu Program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk menemukan dan mengapresiasi peserta didik aktif dan kreatif di Indonesia yang dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi teman-teman sebaya. Tidak hanya itu, juga menjadi langkah krusial dalam memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat dalam bidang pendidikan bagi peserta didik di seluruh Indonesia.
“Bintang Sobat SMP merupakan pemilihan role model dari jenjang SMP yang menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman sebaya, agar kita lebih mendalami Profil Pelajar Pancasila dan mendukung Kurikulum Merdeka,” ujar Ashifa saat ditemui di sekolahnya.
Ashifa menjelaskan bahwa dirinya harus melewati dua tahap untuk mencapai Bintang Sobat SMP. Tahap pertama, Ashifa membuat video personal branding mengenai diri sendiri dan soft skill yang ia miliki. Terdapat 1552 peserta dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada tahap pertama.
Tahap kedua Ashifa membuat video kreatif berjudul Literasi dan Numerasi yang menjelaskan bagaimana Program Prioritas Kemendikbudristek. Dari hasil karyanya itulah, Ashifa menjadi salah satu Bintang Sobat SMP dari 82 peserta yang lolos se Indonesia.
“Di Jakarta seluruh peserta yang lolos dibentuk kelompok, dan saya berada di kelompok 5. Kami berjumlah 9 anak melakukan banyak sosialisasi, kemudian membuat video konten kreatif, juga banyak kegiatan seperti gala malam kreasi. Kami kelompok 5 juga menyajikan drama musikal. Senang bisa mengenal teman-teman sebaya dari Sabang sampai Merauke,” ungkap Ashifa mengingat pengalamannya.
“Saya menunjuk Ashifa dari bakatnya, banyak juara yang diraih dan Ashifa selalu menjadi contoh teman-temannya. Ashifa berbakat dalam public speaking. Saya tinggal memotivasi agar dia lebih percaya diri lagi. Karena dari awal dia sudah berani tampil di depan umum dan juga pandai berbahasa Inggris. Dengan penghargaan yang diraih Ashifa semoga dapat menjadi motivasi teman-temannya agar berani mencoba berbagai talent,” imbuh Trixy Putri Ismawardani, Wali Kelas dan juga Guru Kesiswaan. (/***).
