Pasuruan, Kabarpas.com – Akibat cuaca buruk yang melanda selama beberapa minggu terakhir, membuat harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Pasuruan kembali naik.
Harga cabe ini meningkat drastis semenjak tiga hari terakhir.
Sebelumnya harga cabai rawit berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilo.
Kini, harga cabai rawit melejit hingga berkisar Rp 60 ribu, bahkan ada juga penjual yang menjual hingga Rp 70 ribu per kilonya.
“Cabai rawit saya jualnya Rp72 ribu per kilo,” ucap Khoirun Nikmah (42), pedagang di Pasar Kebonagung pada Kamis (03/02/2022).
Kenaikan harga cabai rawit juga terjadi di Pasar Besar Kota Pasuruan hingga Rp 61 ribu per kilogram.
Sementara di tiga pasar di Kabupaten Pasuruan kenaikan harga cabai juga ikut naik.
Di Pasar bangil, harga cabai rawit kini dijual Rp 63 ribu per kilonya.
Sedangkan di pasar Pandaan dan Sukorejo harga cabai rawit berkisar di angka Rp 60 ribu per kilogram.
“Tiga hari lalu harga cabai masih Rp 45 ribu per kilo, sekarang sudah sampai Rp 65 ribu per kilo,” imbuh Sriyani (50), seorang pedagang lain.
Menurut Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah, kenaikan harga cabai rawit diakibatkan cuaca buruk yang membuat petani gagal panen.
Hal ini berdampak pada pengurangan pasokan cabai dari sejumlah daerah. Meskipun begitu, ia memastikan bahwa stik cabai rawit tidak mengalami kelangkaan.
“Produksi cabai memang berkurang akibat faktor alam. Sementara stoknya masih aman,” pungkasnya. (emn/ida).