Blitar, Kabarpas.com – DPRD Kota Blitar meminta kepada Jajaran Pemkot Blitar untuk gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang antisipasi bahaya demam berdarah. Mengingat hingga kini, cuaca ekstrem masih berlanjut sehingga perlu diantisipasi agar tidak sampai terjadi kasus baru.
Kasus demam berdarah saat memasuki musim penghujan perlu diantisipasi jangan disepelekan karena bisa menimbulkan korban jiwa. Selain sosialisasi, Pemkot Blitar bisa melaksanakan kegiatan fogging di titik-titik tertentu. Upaya ini juga menjadi solusi awal untuk pencegahan berkembangnya nyamuk.
Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, Agus Zunaidi mengatakan, apabila pemerintah sudah bergerak mulai tingkat kelurahan maka masyarakat akan berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Lantaran, penyakit demam berdarah dimulai dari lingkungan terkecil yakni rumah tangga.
“Masyarakat harus diberikan wawasan supaya paham, jika mereka memahami pasti akan melakukan beberapa upaya terutama mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Langkah ini harus bisa diterapkan secara masif supaya pencegahan DBD berjalan maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat harus waspada manakala terjadi gejala seperti demam tinggi segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan untuk dilakukan langkah-langkah penanganan pertama. (bay/ian).