Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 27 Feb 2023

DBD Kembali Serang Warga, Puskesmas Diminta Lebih Peka


DBD Kembali Serang Warga, Puskesmas Diminta Lebih Peka Perbesar

Sidoarjo, Kabarpas.com – Gerak cepat tim BHS peduli lakukan fogging dalam menindak lanjuti adanya laporan lima warga Sidoarjo yang menjadi korban demam berdarah dengue (DBD).

Founder BHS peduli, Bambang Haryo Soekartono di dampingi anggota DPRD Sidoarjo fraksi Gerindra, Bambang Pujianto turun langsung lakukan fogging di Desa Sumokali, Candi, Sidoarjo.

Bambang Haryo mengaku, respon cepat dari tim BHS peduli ini dilakukan setelah mendapat laporan bahwa di Desa Sumokali ada 5 korban DBD dan belum dilakukannya upaya pencegahan fogging untuk meminimalisir sebaran.

“Setelah mendapat laporan, saya langsung memerintahkan untuk segera dilakukan fogging dengan cepat dalam 2 RW langsung kita selesaikan,” kata Bambang Haryo.

Ia juga menyayangkan kebijakan dari pada Puskesmas yang dimana mereka baru bertindak melakukan fogging, ketika adanya laporan dengan minimal 5 korban DBD.

“Kebijakan ini harus direvisi, tugas daripada puskesmas adalah melindungi warga dari lingkungan tidak baik dan menjaga warga selalu dalam lingkungan sehat,” tegasnya.

Bambang Haryo juga menegaskan puskesmas harusnya sudah melakukan upaya pencegahan dengan menyebar atau menempelkan poster himbauan dan antisipasi DBD.

“Ini nanti BHS peduli juga akan menyebar poster himbauan antisipasi DBD. Saya kira adanya 26 puskesmas di 18 kecematan Sidoarjo harusnya bisa maksimal menangani DBD,” imbuhnya.

Korban demam berdarah yang menyerang 5 orang di RW 1 dan 2 Desa Sumokali ini dua diantaranya adalah anak dibawah umur. Mereka masing-masing mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Dalam agenda fogging itu, Bambang Haryo juga menyempatkan diri menjenguk dan memberikan sedikit bantuan secara langsung untuk dua korban DBD dibawah umur.

Sementara itu, Petugas Puskesmas Candi Saikun membenarkan bahwa pihaknya baru bisa melakukan fogging dengan minimal adanya 5 orang korban. Namun, pencegahan seperti sosialisasi dan pemberian obat tetap dilakukan.

“Memang aturannya seperti itu, tapi untuk pencegahan seperti sosialisasi dan pemberian obat tetap kami lakukan,” ungkap Saikun yang juga Ketua RW 1 tersebut.

Menanggapi hal itu, Bambang Pujianto sebagai anggota DPRD Sidoarjo mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk lebih cepat merespon keluhan warga soal DBD.

“Nanti akan kita beri masukan dinas kesehatan dan 26 kepala puskesmas di Sidoarjo untuk lebih tanggap menangani DBD,” ungkapnya.

Sebagai anggota DPRD fraksi Gerindra ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian tim BHS peduli untuk kesehatan warga Sidoarjo. Dirinya juga berharap program dan bakti sosial tersebut tetap berlanjut kedepannya. (ar/ian).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Patroli Sambil Ngabuburit, Kapolres Situbondo Bagikan Bansos Ramadan

11 Maret 2025 - 19:28

Kapolres  Situbondo Imbau Anggotanya Tingkatkan Kegiatan Selama Ramadan 

10 Maret 2025 - 15:29

Pasar Kripto Bergejolak: Harga Bitcoin Naik Drastis Kembali ke Rp1,5 Miliar

6 Maret 2025 - 21:00

AI dan Blockchain Siap Menciptakan Momen Penting di Tahun 2025

2 Maret 2025 - 21:56

Pelantikan Kepala Daerah, Halaman Balaikota Madiun Dibanjiri Papan Bunga Ucapan dari Pohon Buah

20 Februari 2025 - 20:19

Lupa Matikan Kompor, Dapur Pasangan Lansia di Kota Madiun Ludes Terbakar

18 Februari 2025 - 16:18

Trending di Kabar Terkini