Probolinggo, Kabarpas.com – Desa Sentulan Kecamatan Banyuanyar mencatatkan sejarah baru dengan menjadi desa pertama di Kabupaten Probolinggo yang berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2025 sebelum jatuh tempo. Prestasi luar biasa ini dicapai lebih awal dari 330 desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Probolinggo.
Kepastian tentang pencapaian ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB P2 Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo di Pendopo Kecamatan Banyuanyar.
Dengan lunasnya pembayaran PBB P2 tahun 2025 lebih awal tersebut, maka Desa Sentulan Kecamatan Banyuanyar dengan jumlah SPPT buku I,II sebanyak 621 lembar SPPT dan baku desa sebesar Rp 18.115.305 menjadi desa tercepat dalam melunasi PBB P2 tahun 2025 di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Desa Sentulan Fathur Rohman mengungkapkan pencapaian ini tidak lepas dari kekompakan warga dan petugas desa dalam mendukung pembangunan. Selama ini Desa Sentulan memang dikenal dengan kerjasama yang solid dalam berbagai aspek, termasuk dalam kewajiban perpajakan.
“Setiap tahun, kami selalu melunasi PBB P2 tepat waktu. Sejak periode pertama pada 2015 hingga tahun 2025 ini, kami selalu berhasil. Ini berkat kerja keras dan kekompakan petugas di lapangan,” ujarnya.
Fathur Rohman menyampaikan bahwa tugasnya sebagai kepala desa hanyalah sebagai penggerak dan fasilitator. “Saya hanya memberikan arahan dan tugas kepada teman-teman yang kemudian mereka laksanakan dengan luar biasa. Hal ini menjadi salah satu kunci sukses Desa Sentulan dalam mencapai pelunasan PBB P2 lebih cepat dibandingkan desa-desa lainnya,” terangnya.
Sementara Plt Sekcam Banyuanyar Heri Nurdi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Sentulan atas pencapaian ini. Harapannya desa-desa lain di Kecamatan Banyuanyar dapat termotivasi dan mengikuti jejak Desa Sentulan.
“Kami berharap desa-desa lain dapat terinspirasi oleh cara-cara yang dilakukan Desa Sentulan. Desa Sentulan telah berhasil membayar PBB P2 pertama di Kabupaten Probolinggo di antara 325 desa dan 5 kelurahan,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani melalui Kepala Bidang Pendapatan Mochamad Idris menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Desa Sentulan atas kontribusi dan kerja kerasnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Desa Sentulan dalam melunasi PBB P2 tahun 2025 lebih awal. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Sebagai bentuk penghargaan, Desa Sentulan berhak menerima reward berupa insentif sebesar 9% dari baku Desa Sentulan, uang insentif jika seluruh target PBB terpenuhi di triwulan 1 tahun 2025 dan reward berupa barang kebutuhan operasional Pemerintah Desa Sentulan.
“Reward ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan untuk semakin memotivasi Desa Sentulan. Sekaligus mendorong desa-desa lain untuk melunasi PBB P2 tahun 2025 lebih cepat,” pungkasnya. (len/ian).