Reporter : Moch Wildanov
Editor : Titin Sukmawati
Probolinggo, Kabarpas.com – Nasib nahas menimpa Rudi Hartono (38) warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, di saat menjalankan tugas tiba-tiba ia dianiaya orang. Kamis, (25/04/2019).
Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai sopir ambulance RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, harus dirawat intensif di rumah sakit yang sama. Karena terluka pada bagian wajah, dan pelipisnya.
Kejadian ini bermula ketika korban membawa jenazah, dengan mobil ambulanya dari kawasan SPBU semampir hendak di bawa ke pemakaman umum kawasan Semampir juga.
Namun, ketika jenazah hendak diturunkan, tiba-tiba korban didatangi seseorang dan ditegur karena dinilai ngebut saat membawa kendaraan ambulan.
“Saya bilang, iya pak maaf. Menerut saya kecepatan saya wajar karena paham ini jalan desa, dan saya ijin mundur dulu turunkan jenazah, namun saya tiba-tiba dipukul,” ujarnya.
Sementara itu, kepada wartawan kabarpas.com, Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pengecekan ke pihak korban di RSUD Waluyo Jati, yang dalam laporannya telah terjadi pemukulan seorang sopir ambulance oleh seorang warga berinsial A-G.
“Kami masih lakukan penyelidikan. Korban mengalami luka parah pada bagian mata sebelah kanan, dan tulang hidung, yang menurut media ada keretakan. Korban akan dirujuk ke RS Jember, karena luka cukup parah di badian mata korban,” tutupnya. (wil/tin).