Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Blitar, Kabarpas.com – Diduga alami depresi berat, seorang ibu muda diketemukan tewas setelah menabrakan diri saat KA Dhoho jurusan Blitar Surabaya melintas diperlintasan kereta api, di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Kamis (9/5/2019). Akibat peristiwa ini tubuh dan wajah korban hampir tak dikenali bentuknya.
Ibu muda ini diketahui berdasarkan STNK motornya setelah pihak kepolisian menemukan motor Honda Beat AG 4465 IW milik korban yang terparkir di lapangan 50 meter dari TKP. Setelah petugas membuka bagasi motor dan ditemukan STNK a/n Ernawati Rahayu (34) warga Dusun Karangbendo rt 2 rw 02, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Menurut informasi dari Kapolsek Sanankulon Kompol Mulyani mengatakan, berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi kejadian, warga sekitar sempat melihat korban berjalan mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sebelum Kereta Api Dhoho melintas.
“Korban diduga nekat menabrakkan dirinya ke kereta api yang sedang melintas,” ucap Mulyani.
Saat datang ke lokasi kejadian korban mengendarai sepeda motor. Setelah itu, korban terakhir kali terlihat meninggalkan sepeda motornya di lapangan sepak bola.
Dugaan jika Erna sengaja bunuh diri diperkuat kesaksian keluarga dan tetangganya. Mereka bilang, sebelum ini, Erna pernah menceburkan diri ke sumur rumahnya. Namun, keburu diketahui keluarga, sehingga nyawanya masih bisa tertolong.
“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Mardiwaloyo Kota Blitar untuk dilakukan visum sekalian menunggu pihak keluarga,” tutup Mulyani. (dem/mey).