Reporter : Kurnia
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Usai mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Walikota Malang dari Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Haris Budi Kuncahyo mengaku kecewa dengan berita terkait adanya pembiayaan untuk maju dalam Pilkada 2018 mendatang melalui Partai Demokrat.
Ditemui di Cafe Lodjie Hotel Pelangi Sabtu (18/11) kemarin, Haris sapaan karibnya mengatakan tidak sanggup jika harus dibebani biaya lainnya, “Kalo ada biaya tambahan dan lain-lainnya terkait keberlangsungan di Partai Demokrat dengan saya, maka saya akan menuntut dengan minta penjelasan resmi karena partai pernah mengatakan gratis. Dan semua persyaratan saya itu serba baru legalisir dan semuanya baru,” ungkap Haris.
Namun demikian, Ia mengaku tetap ingin bertahan di Partai Demokrat karena visi dan misi partai yang sejalan dengan prinsipnya, dia juga siap digandeng dengan calon siapapun yang memiliki visi sama.
“Kalau memang gratis saya akan tetap bertahan, karena garansi saya waktu di visi misi mewujudkan Kota Malang berpancasila bebas korupsi,” imbuh alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan, Haris akan maju perseorangan jika partai Demokrat mengharuskan membayar biaya tambahan lainnya.
“Terus terang saya tidak mampu jika ada biaya lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, diaku Haris saat ini sudah ada sekitar 7 ribu KTP yang telah dikumpulkan, sedangkan persyaratan untuk bisa lolos verifikasi KPU harus terkumpul 46ribu KTP.
“Kemarin sudah ada sekitar 7ribu KTP yang terkumpul amannya 50ribu KTP,” tutup Haris. (Kur/Mey)