Reporter : Hari Sudarmoko
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Seorang begal motor yang pernah beraksi di kawasan Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan tewas, usai diterjang timah panas. Petugas terpaksa menembak pelaku lantaran melawan saat akan ditangkap.
Informasi yang didapat Kabarpas.com, pelaku diketahui bernama Adi Hermawan (32) warga Gunungsari Rt.02/ Rw.09 Kelurahan Sawunggaling, Kota Surabaya. Sementara, satu orang teman pelaku bernama Tino Santoso Putra (28) warga Perum Taman Puspa Sari blok CC no. 14, Desa Kali Pecabean, Kecamatan Candi Sidoarjo selamat, lantaran terlebih dulu menyerahkan diri kepada petugas kepolisian.
“Kedua pelaku ini masuk DPO kami, dan kemudian kami mendapat informasi keberadaan pelaku yang saat itu berada di kediamannya Kecamatan Candi Sidoarjo,” ujar Kanitreskrim Polsek Beji, Ipda Tatok kepada Kabarpas.com.
Selanjutnya, usai mendapat laporan keberadaan pelaku, Polsek Beji meminta bantuan kepada satreskrim Polresta Sidoarjo untuk bekerjasama menangkap pelaku.
“Karena wilayah pelaku masuk Sidoarjo, kami minta bantuan pada reskrim Sidoarjo juga, ” terangnya.
Alhasil, pelaku Tino terlebih dulu menyerahkan diri ke petugas. Dari sini petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku Adi. Akhirnya, anggota Unitreskrim Polsek Beji beserta Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengejaran.
Nah, pada Sabtu (13/07/2019) pagi sekira pukul 04.00 WIB. Petugas mendapati pelaku Adi hermawan melintas di Jl raya Glagah arum, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo menggunakan motor.
Seketika itulah Unit Reskrim Polsek bersama Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun, saat dihentikan oleh Unit Reskrim Polsek Beji bersama Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo terjadi kontak fisik dengan pelaku.
“Saat akan kami tangkap, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah sajam seperti sangkur dan berupaya menyerang petugas, sehingga oleh petugas diberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara namun tidak dihiraukan oleh pelaku,” terangnya.
Setelah itu pelaku malah menyabetkan senjata tajam tersebut ke arah petugas sehingga membahayakan jiwa petugas, dengan pertimbangan tersebut petugas kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembakkan peluru ke arah dada pelaku sehingga pelaku dapat dilumpuhkan.
“Usai tembakan petugas mengenai dada pelaku, akhirnya pelaku dilarikan ke RS.Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, dan setelah dilakukan tindakan medis, ternyata pelaku sudah dinyatakan tewas,” tutupnya. (har/gus).