Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 9 Des 2017

Dorong Program Pemerintah, PT. Pekebunan Lidjen Banyuwangi Sediakan Lahan Puluhan Hektar


Dorong Program Pemerintah, PT. Pekebunan Lidjen Banyuwangi Sediakan Lahan Puluhan Hektar Perbesar

Reporter : Dhonny Martha

Editor : Pendik

Banyuwangi, Kabarpas.com – Seiring dengan direvisinya Peraturan Mentri Pertanian nomer 86 tahun 2013, tentang kuwajiban importer bekerja sama dengan petani. PT. Pekebunan Lidjen sediankan lahan seluas 86 hektar, guna pembibitan bawang putih.

Menurut Gunanto selaku Direktur Utama PT. Pekebunan Lidjen mengatakan, lahan yang ditanammi bawang putih, merupakan lahan pekebunan yang tanamannya sudah tutup usia. Sehingg sembari menunggu tanaman tumbuh besar, pihaknya menyediakan lahan tersebut kepada importir untuk menanam bawah putih bekerjasama dengan kelompok tani desa setempat.

“ Karena tanaman masih sangat muda usianya, sehingga lahan kita manfaatkan untuk melaksanakan Permen Pertanian. Terkait kuwajiban importir menyediakan kebutuhan bibit bawang putih Nasional dan bekerjasama dengan Petani,” ucap Gunanto Kepada kabarpas.com biro Banyuwangi Jum’at (08/12/17).

Gunanto menambahkan, penanaman bawang putih ini melibatkan satu kelompok petani di desa setempat. Namun juga melibatkan Dinas Petanian Kabupaten Banyuwangi yang memiliki kompetensi di bidan penanaman bawang putih.

“kalau yang dilibatkan orang luar dan bukan notabanenya sebagi petani, pastinya pihak importer sudah jelas-jelas melanggar peraturan. Kita pun tidak mau menyediakan lahan untuk pembibitan ini,” imbuhnya.

Di tempat yang berbeda kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, Pihanya dalam hal ini hanya mendampingi penanaman bawang putih yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bibit Nasional. Sebagai mana Peraturan Mentri Pertanian terkait kwajiban importer menyediakan bibit dan bekerja sama dengan Petani.

“ Jadi kita hanya mendampingi secara teknis gimana cara menanam dengan benar, dan agar tidak terjadi erosi,” jelas Arief Setiawan di temui di kantornya

Arief Setiawan menambahakan, selain itu Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi juga terus melakukan pembinaan kepada seluruh perkebuan swasta maupuan negeri di Banyuwangi, untuk mengembalikan lahan yang usai, usia tanama dengan menghutankan.

“Namun karena dalam pengembalian lahan butuh proses yang lama, maka di sela-sela waktu tersebut dimanfaatkan untuk penanaman kommoditi Kentang, gubis, bawang, dan lain-lain,” ucapanya. (Don/Mey).

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi