Pasuruan, Kabarpas.com – Dua bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanan (TK) hanyut tenggelam di aliran sungai Welang di Dusun Nduyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (15/10/2022).
Diketahui, dua bocah tersebut bernama Naura (6) dan Muhammad Arka (6). Diduga dua bocah yang berasal dari Dusun Nduyo ini hanyut ketika sedang bermain di aliran sungai Welang.
Kepala Desa Nduyo, Muhammad Fauzi (56) mendapat kabar dua bocah TK tersebut hanyut pada Sabtu (15/10/2022) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua korban hanyut ketika kondisi debit air sungai sedang tinggi.
“Namanya anak kecil nggak bisa berenang, dua orang laki laki perempuan ini masih tk,” ujar Fauzi.
Sebelumnya Naura (6) dan Muhammad Arka (6) bermain di sungai usai pulang sekolah.
Sementara orang tua kedua bocah ini sedang sibuk bekerja.
Namun, para orang tua mulai khawatir dan curiga ketika anaknya tidak kunjung pulang.
“Mereka ini tetanggaan, kejadiannya hanyut main
di sungai pas orang tuanya kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pohjentrek, Iptu Sukrisno menjelaskan, setelah mendapat laporan warga, pihak kepolisian bersama BPBD Kabupaten Pasuruan dibantu BPBD Kota Pasuruan dan Tim SAR langsung melakukan pencarian.
Selama 5 jam pencarian, hingga sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban masih belum ditemukan. “Ini kita masih mengupayakan pencarian bersama BPBD dan SAR,” ujar Sukrisno.
Menurut Sukrisno, berdasarkan hasil oenyelidikan sementara, kedua korban diduga hanyut setelah terpeleset saat bermain di pinggir sungai Welet.
“Mereka terpeleset ketika main di pinggir sungai,” pungkasnya. (emn/ida).