Reporter : Dita Lia
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Zine yang merupakan singkatan dari magazine atau fagazine merupakan kreasi publikasi yang saat ini digandrungi dikalangan anak-anak muda.
Melihat antusias tersebut, Gooddank Coffee memfasilitasi komunitas Zine untuk menggelar Zine Fest 2018 dengan tujuan mewadahi kreator muda yang ingin menyampaikan ide dan aspirasinya melalui zine.
“Tidak ada aturan dalam membuat zine, karena memang tidak dibatasi. Tidak terpaku dalam bahasa baku, intinya konten sebuah zine itu bebas, tidak ada aturan baku dalam membuat zine, karena memang itu adalah media yang mereka buat sendiri,” terang Lintang, salah satu penyelenggara saat ditemui di Gooddank Coffee usai acara Zine Fest, Selasa (31/7).
Bukan hanya di Indonesia, kreasi Zine ini sudah ada sejak tahun 1930-an, datang dari kelompok penggemar fiksi ilmiah—Science Correspondence Club di Chicago, dengan judul The Comet. Awalnya kelompok tersebut membuat tulisan-tulisan seputar science-fi dan menamakannya fan magazine, namun diubah penamaannya agar lebih mudah menjadi fanzine.
Dalam acara zine fest ini juga tidak memiliki tema khusus karena tidak ada aturan baku harus seperti apa acaranya.
“Bukan hanya disini, tapi dibeberapa negara juga sering digelar dan setiap negara, setiap kota bebas untuk membuat kegiatan seperti apa. Kebetulan acara ini sama seperti tahun sebelumnya, kita memasukkan beberapa elemen didalamnya, seperti workshop pouch diy, musik dan sebagainya,” lanjut Lintang.
Arga Wicaksono, Owner Gooddank Coffee mengaku sangat mengapresiasi kreasi anak muda, menurutnya, anak-anak muda di era saat ini perlu didorong untuk terus berinovasi, “Gooddank ini sangat terbuka untuk pemuda – pemuda yang ingin berkarya, berinovasi, berkreaksi atau dengan kata lain kami memfasilitasi. Untuk kalian kreator muda dan seniman muda yang ingin menggelar acara, jangan malu datang ke Gooddank Coffee,” ucap pengurus HIPMI Kota Malang tersebut. (Dit/Mey)