Pasuruan (Kabarpas.com) – Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi, meluncurkan program Desa Mandiri Lestari.
Program edukasi pelatihan bercocok tanam sayur mayur di perkarangan rumah sesuai dengan kebutuhan harian rumah tangga. Melalui program ini, CCAI dan Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi akan melatih kelompok PKK di Desa Kepulungan Gempol, yang bertempat tinggal di sekitar pabrik CCAI Pandaan.
“Program ini memungkinkan pemanfaatan lahan secara maksimal, sangat cocok diterapkan di skala rumah tangga yang mayoritas mempunyai lahan sempit. Selain dilatih untuk tidak menggunakan pestisida kimia yang berbahaya bagi tubuh, kelompok ini juga akan dilatih untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi media tanam dan pupuk”, ujar Fatimah Zahra, Public Affairs & Communications CCAI kepada Kabarpas.com, Selasa (16/08/2016).
Di awal pelatihan kelompok PKK ini akan diberikan instalasi mini greenhouse, yaitu rak tanam bersusun yang terbuat dari pipa paralon serta screen net penangkal hujan. Instalasi mini greenhouse ini dirancang sedemikian rupa, sehingga para ibu rumah tangga dapat membuat rencana kebutuhan sayur dalam satu minggu. Jarak waktu tanam akan diatur sehingga sayur dapat dipanen terus menerus dan mengurangi biaya belanja harian.
Dijelaskan, program ini merupakan pengembangan dari program “Greenhouse CCAI” yang telah dijalankan di pabrik CCAI sejak tahun 2010. Lahan greenhouse berukuran 12 m x 10 m yang tadinya kosong dimanfaatkan menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai jenis sayuran seperti bayam, selada, sawi, kangkung, tomat, melon, jahe, cabai, mentimun dan lainnya.
Bagi karyawan dan masyarakat sekitar yang tertarik untuk belajar bercocok tanam secara organik (tanpa bahan kimia), greenhouse ini juga menjadi sarana edukasi yang tepat. Atas dasar itulah, CCAI berinovasi untuk merancang model mini greenhouse yang dapat diimplementasikan di perkarangan rumah.
Penyerahan model mini greenhouse ini disaksikan langsung oleh Wakil Ketua I TPK PKK Kabupaten Pasuruan, Endah Mulyaningsih Prayuda yang menyampaikan apresiasi dengan diluncurkannya program Desa Mandiri Lestari tersebut.
“Kami sangat mendukung inovasi yang manfaatnya berkelanjutan seperti yang dilakukan CCAI. Inisiatif seperti ini hendaknya jadi contoh baik bagi organisasi-organisasi lainnya agar manfaat baiknya semakin luas dan berkesinambungan,” ujarnya.
Lebih jauh Endah menambahkan bahwa program Desa Mandiri Lestari ini juga selaras dengan program pemerintah kabupaten, Pasuruan Sehat, yang berfokus pada pemenuhan gizi dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat.
Langkah selanjutnya dalam program Desa Mandiri Lestari, peserta akan diberikan pelatihan yang meliputi teori dan praktek tentang teknik dasar budidaya organik, teknik tata lahan, pemanfaatan limbah dapur, pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan pembuatan pestisida nabati. Dalam proses pendidikan, kelompok ini akan intensif didampingi oleh tenaga ahli hingga mereka mampu menjalani program sendiri.
Selain program Desa Mandiri Lestari, CCAI di Jawa Timur juga telah menjalankan berbagai program CSR seperti penanaman 40.000 batang pohon di kawasan Hutan Asuh CCAI lereng Gunung Arjuna, pemberian bantuan pendidikan, bantuan infrastruktur, bantuan acara keagamaan, pengobatan gratis, dan kegiatan sosial lainnya. Secara berkelanjutan, CCAI di seluruh Indonesia terus berupaya mengembangkan dampak positif terhadap masyarakat & lingkungan sekitar area operasional. (adv).