Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Salah satu kuliner legendaris yang tetap eksis 49 tahun di Pasuruan adalah es campur saparuwa. Bahkan, pada saat momen bulan suci ramadan ini tak sedikit warga muslim memburunya untuk digunakan berbuka puasa.
Disamping ciri khas rasa es campur saparuwa yang enak dinikmati di lidah, apalagi ditambah gorengan tahu petis jumbo menambah kenikmatan disaat berbuka puasa.
Lokasi penjualan es campur saparuwa ini terletak di Jalur Pantura Kraton, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Khusus di bulan suci ramadan hanya bisa melayani pembelian es campur saparuwa dari pukul 15.30 wib sampai pukul 17.30 wib.
Dihari hari biasa pembeli bisa menikmati minum es saparuwa dilokasi dengan 1 gelas dibandrol dengan harga Rp 10 ribu dan juga bisa menikmati tahu petis jumbo khas saparuwa.
Selama bulan puasa ramadan ini es campur saparuwa biasanya digunakan oleh pecinta takjil untuk menu berbuka puasa. Sehingga rata-rata pembeli membelinya dibungkus plastik untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing. “Satu bungkus isi es saparuwa 1 dibandrol dengan harga Rp 15 ribu,” imbuhnya.
Umar Faruq, salah satu pembeli Asal Grati mengaku sudah berlangganan membeli es campur saparuwa. Dan bahkan disaat bulan puasa dirinya selalu membeli es saparuwa untuk buka puasa bersama keluarga.
“Yang saya tau di Pasuruan es campur legendaris yang enak ya saparuwa ini. Rasanya enak manis. Juga ada ciri khas rasanya legit ada manisan nanas yang dicampur susu dan gula sirup. Untuk porsinya banyak dan pas digunakan sebagai buka puasa bersama keluarga di rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Kholifah pemilik warung mengatakan, untuk bulan puasa kali ini ada peningkatan sehari bisa menghabiskan 800 bungkus plastik yang berisi es saparuwa.
“Untuk jual es saparuwa sendiri berdiri sejak tahun 1976 sampai sekarang. Dan masih diburu pembeli apalagi di bulan puasa ini,” ujar Kholifah.
“Es campur saparuwa ini sudah generasi ke dua sudah 49 tahun. Dan rasanya masih tetap enak, nikmat pembedaannya ada nanas manisan dan itu adalah resep dari orang tua,” tutupnya. (emn/ian).