Reporter : Dena Setya
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Dalam operasi gabungan cipta kondisi jelang tahun baru 2018, BNN Kota Malang dan Polres Malang Kota serta CPM TNI sasar beberapa tempat hiburan yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredarab gelap narkoba.
Menurut Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto menegaskan jika seluruh tempat hiburan akan di operasi, “Semua tempat hiburan yang rawan akan kami periksa dan dicek serta kalo perlu melakukan lidik ditempat tersebut.
Karena itu BNN Kota Malang dan Satreskoba mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan pahami bahaya dan dampak penyalahgunaannya,” tegas Bambang, Jumat (29/12).
Dikesempatan yang sama Kasat Reskoba Polres Malang Kota, AKP Syamsul Hidayat mengatakan jika ini merupakan tindak lanjutkesepakatan polres dan BNN dalam memberantas narkoba.
“Ini merupakan tindak lanjut dari hasil nota kesepahaman antara Polres Malang Kota dan BNN Kota Malang atas komitmen akan menindak tegas bagi siapapun penyalahguna dan peredaran gelapnya,” katanya.
Pada operasi kali ini, tempat hiburan di kawasan Jalan Borubudur dan Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, menjadi target operasi gabungan cipta kondsi tersebut.
Dari setiap tempat di ambil 15 orang secara acak baik dari Pengujung, Pengelola Tempat dan Pemandu Lagu , untuk melaksanakan urine test yang selanjutnya diuji dengan narco test. Hasil semua dari 75 urine yang diuji ialah negatif.
“Dari hasil tidak ditemukannya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dari pemeriksaan dan urine test tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pengunjung, pengelola karaoke dan pemandu lagu, sudah mulai tumbuh kembang tingkat kesadaran dan pemahaman akan bahaya serta dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan,” imbuh Bambang.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan Kota Malang yang aman, kondusif dan nyaman untuk menikmati malam pergantian Tahun Baru 2018 serta kedepan untuk mewujudkan Kota Malang yang bermartabat dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (Den/Mey)