Reporter : Dena Setya
Editor : Kholid Andika
Malang, Kabarpas.com- Sebagai salah satu media pers yang ikut mensukseskan program literasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan. Kabarpas.com bekerjasama dengan komunitas Gelora Literasi Generasi (GLG) serta IPNU dan IPPNU Malang menggelar Workshop dasar jurnalis untuk para pelajar.
Acara ini bertempat di MTS Al-Ulum, Dadapan, Wajak, Kabupaten Malang. Surya Meyga selaku pemateri yang juga merupakan redaktur pelaksana (Redpel) Kabarpas menjelaskan tentang jurnalis dan bagaimana membuat sebuah karya tulis.
Sekitar 35 anak dari tinggat SMP/MTs dan SMA/MA datang dalam workshop tersebut. Selain belajar dasar jurnalis, siswa juga diajari bagaimana membuat dan menulis blog.
“Kegiatan ini merupakan upaya dari kami agar generasi muda yang masih usia sekolah ini bisa terbiasa membaca, nah bagaimana supaya hobi baca, kita harus mampu membangkitkan rasa ingin tahunya. Dengan pemahaman jurnalis diharapkan siswa jadi hobi membaca,” terang wanita yang juga penggagas GLG tersebut dalam acara yang digelar beberapa waktu lalu itu.
“Sangat suka, kan disekolah ada kegiatan menulis cerita terus disuruh minimal 350 kata. Nah kita sering kebingungan untuk kata-katanya tapi tadi sudah dijelaskan biar banyak kata,” ungkap Dini Hidayati, siswa SMP Hasanudin.
Meyga juga menjelaskan tentang pemahaman jurnalis kepada siswa sekaligus kampanye ‘No Hoax’. Menurutnya, siswa harus tahu bagaimana membedakan berita yang benar, dan berita hoax sehingga tidak ikut-ikutan terprovokasi.
“Pelajar sekarang tahu teknologi, banyak dari mereka sudah memiliki smartphone, bahkan tahu apa itu internet. Dan berita-berta hoax itu targetnya banyak para pelajar. Makanya dengan kegiatan ini kita sekaligus kampanye no hoax, kita beri tahu mereka bagaimana membedakan berita yang benar-benar berita dan berita yang mengandung provokasi,” imbuh Mey, sapaan karibnya.
“Pada intinya, kegiatan ini bukan hanya mengajari dasar jurnalis. Tapi kita ingin para pelajar mau bersama-sama mensukseskan gerakan literasi di lingkungan sekolah. Membiasakan mereka membaca dan kita bangun dengan membaca karyanya sendiri. Buku memang jendela dunia, tapi membaca adalah kuncinya,” terangnya.
Selain antusias siswa yang ingin mengetahui jurnalis, Kabarpas juga bekerjasama dengan GLG akan membuat program citizen jurnalis sekolah.
“Program ini sebagai bentuk apresiasi kami dari redaksi kepada siswa yang belajar jurnalis. Kita akan publis karya tulisnya di media kabarpas, kita akan siapkan kanal untuk citizen pelajar ini,” tutup Meyga. (den/lid).