Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 26 Jul 2021

Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu Desak Dewan Segera Lakukan Interplasi Tapal Batas Ijen


Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu Desak Dewan Segera Lakukan Interplasi Tapal Batas Ijen Perbesar

Banyuwangi, Kabarpas.com – Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu mendesak DPRD Banyuwangi segera melakukan interpelasi terhadap permasalahan batas wilayah TWA Kawah Ijen.

Bondan Madani Koordinator Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu mengatakan, DPRD sebagai lembaga legslatif yang mempunnyai fungsi pengawasan terhadap kinerja bupati,  harus segera menggunakan interpelasinya mengenai persoalan Kawah Ijen yang sebagian wilayahnya diserahkan kepada Kabupaten Bondowoso.

Menurutnya DPRD seharusnya kompak dan tak ada perpecahan pendapat mengenai persoalan yang menyangkut aspirasi masyarakat Banyuwangi tersebut. Bahkan kata dia, pihaknya sebagai warga masih peduli terhadap persoalan Kawah Ijen agar sebagian wilayahnya tak diakui oleh kabupaten lain.

“Bupati harus mempertanggungjawabkan pernyataannya secara resmi kepada masyarakat, apa alasan dia menandatangani kesepakatan pembagian wilayah Kawah Ijen dengan Kabupaten Bondowoso, sehingga masyarakat jelas”, tegasnya.

Sementara itu Ruliyono Wakil Ketua DPRD Banyuwangi mengatakan, yang pertama dalam forum tersebut sepakat wilayah Kawah Ijen harus tetap masuk wilayah Banyuwangi.

“Nanti ada dua cara, dibanmuskan dulu untuk dibacakan di paripurna, setelah dibacakan baru dimintai persetujuan, jika lebih banyak yang setuju, maka dilanjutkan interpelasi, namun jika sebaliknya, maka ya tak bisa dilanjut, itu mekanismenya”, jelasnya.

Menurutnya lanjut dan tidaknya penggunaan hak interpelasi dewan tersebut nantinya tergantung keputusan di rapat Badan Musyawarah DPRD Banyuwangi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu berencana menggelar aksi demonstrasi mengenai permasalahan tersebut. Namun karena pertimbangan pandemi covid -19, sehingga lebih memilih menyampaikan aspirasi dengan cara audiensi. Dalam audiensi mereka diterima tiga pimpinan dewan, yakni Ruliyono, Ali Mahrus dan Michael Edy Hariyanto, di Ruang Komisi Satu DPRD Banyuwangi, Senin (26/07/21). (bht/pen).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi