Pasuruan, Kabarpas.com – Pasca melantik Kepala Daerah terpilih di Gedung Negara Grahadi, hari ini (1/3/2021) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai secara maraton menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Bupati/Walikota di 14 Kabupaten/ Kota di Jatim, salah satunya adalah Kota Pasuruan.
Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Adi Wibowo memimpin menjadi Walikota dan Wakil Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024. Tentu akan menjadi pekerjaan rumah pemerintah Pasuruan dalam melanjutkan program kerja pemimpin sebelumnya disertai program-program baru yang diharapkan cepat terealisasi.
Khofifah berharap sinergitas antar pemerintah Kabupaten/ Kota, bersama dengan Pemprov Jatim agar tercipta kolaborasi demi kemajuan daerah. Ia meminta kepala daerah untuk menggalakkan gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga wisata Indonesia. Khususnya Pasuruan, orang nomer satu di Jatim ini terus menggenjot pengembangan pariwisata di Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) yang sangat potensial.
“Gunung Bromo ini diapit oleh empat daerah, Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang. Dan Kota Pasuruan menjadi perlintasan. Meskipun investasi lebih banyak di Kabupaten Pasuruan, tapi Kota Pasuruan dapat menyiapkan wisata budayanya,” terangnya.
Menurut Khofifah format yang dipaparkan oleh Gus Ipul dalam kegiatan sertijab akan menjadi kekuatan baru di Kota Pasuruan, sehingga mampu merangkul para investor untuk berinvestasi.
Mendapat perhatian khusus dari Gubernur Khofifah, Gus Ipul menegaskan kesiapannya dan segera menindaklanjuti sebagai upaya peningkatan ekonomi daerah. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga menyampaikan telah menyiapkan paket wisata demi memberikan daya tarik wisatawan, sekaligus memaksimalkan seluruh energi pelaku UMKM yang ada di wilayah kepemimpinannya.
“Ini tantangan ya untuk membuat Pasuruan menjadi lebih maju jadi salah satu kota yang bukan lagi menjadi beban provinsi tapi berkontribusi positif untuk provinsi. Dengan adanya tantangan itu maka kami akan bekerja lebih keras. Diketahui banyak wisatawan yang butuh tempat transit, namun masalahnya sekarang adalah sejauh mana kita bisa memfasilitasi para wisatawan. Insyaallah kami akan rancang dan selaraskan dengan program provinsi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gus Ipul juga memaparkan sembilan skala prioritas dalam 99 hari kepemimpinannya.
“Dalam 99 hari itu kami akan merintis layanan digital, merevitalisasi dan mengintegrasikan alun-alun dan area skitar untuk saling mendukung, fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian kami, meningkatkan wisata bahari, dan kami juga mencoba mengusahakan sekolah tatap muka. Dikarenakan 90 persen lebih angket yang telah kami sebarkan, menginginkan sekolah tatap muka. Masalahnya Jatim masih zona orange, maka kami akan berkomitmen dalam tiga bulan kedepan ini Pasuruan agar menjadi zona hijau,” pungkasnya. (***/Mel).