Pasuruan, Kabarpas.com – Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH. M. Nailur Rochman atau yang akrab disapa Gus Amak, menyebut bahwa Bhineka Tunggal Ika akan sulit terwujud tanpa penghormatan terhadap nilai-nilai dan falsafah Pancasila.
“Pancasila bukanlah hafalan, yang hafal belum tentu menjiwai Pancasila. Pancasila adalah ruh kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Gus Amak melalui postingan media sosial di akun facebook pribadinya.
Ditambahkan Gus Amak, selain kesesatan dalam urusan akidah dan ibadah, satu kesesatan lain yang harus diantisipasi adalah ajakan-ajakan untuk membenci sesama, menanamkan kedengkian dan provokasi kebencian serta melawan falsafah negara sendiri. “Padahal, selama ini hidup di negara ini, bahkan tidak sedikit yang hidupnya dibayar oleh negara,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, negara ini terlalu baik karena tidak hanya yang baik yang dilindungi.
“Yang jelas-jelas sesat dan bahaya juga masih dilindungi dan bisa hidup nyaman. Luar biasa baiknya negara ini. Tapi negara yang sudah seperti ini justru ingin dirusak. Tidak masuk akal!,” tandasnya.
Lebih lanjut Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur mengatakan, sudah seharusnya bangsa ini menolak setiap ajakan-ajakan yang ingin merusak dan menghancurkan kesatuan negara.
“Karena bangsa ini bangsa besar yang bhineka, bukan bhoneka. Selamat Hari Lahir Pancasila,” pungkasnya. (Sumber: LTN News).