Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama Ke-98, PCNU Kota Pasuruan mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya yaitu Istighotsah Kubro yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan channel YouTube NUPASTV sebagai acara puncak peringatan Harlah NU pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2021.
Selain dihadiri oleh Gus Ipul selaku Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo selaku Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres Kota Pasuruan, dan Dandim 0819 Pasuruan, Istighosah Kubro yang dilaksanakan di Aula PCNU Kota Pasuruan tersebut juga dihadiri oleh Katib Aam PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH. Nailur Rachman dan sejumlah tokoh Ulama Besar lainnya.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan, bahwa saat ini Kota Pasuruan masih termasuk dalam zona orange terkait penangananan Covid-19, maka menurutnya pekerjaan rumah ini memerlukan kerja sama dan kerja keras dari semua pihak untuk memutus rantai Covid-19. Selain itu beliau juga menginginkan bahwa tiga bulan kedepan Kota Pasuruan dapat naik menjadi zona kuning atau zona hijau. Sebab jika masalah Covid selesai, maka permasalahan terkait ekonomi juga akan teratasi.
“Maka itu saya dan Mas Adi ingin kerja sama dengan Forkopimda, kerja keras, beliau sudah kerja keras selama ini, saya ini baru datang juga ingin ikut kerja keras. Tapi itu akan sukses kalau dapat dukungan dari masyarakat, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Ipul saat memberikan sambutannya.
Terkait peran NU dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, Wali Kota Pasuruan menyampaikan rasa bangganya karena selama ini NU selalu di depan dalam urusan Covid-19. Terlebih saat ini Di Kota Pasuruan dalam masa vaksinasi Covid-19, NU dapat menjadi contoh pada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi.
“Ini kiai-kiai NU sudah mau jadi contoh semua, Gus Amak awal sudah divaksin. Alhamdulillah ini contoh yang baik, jadi kegiatannya juga menggunakan protokol kesehatan, vaksin ya di depan,” terang Wali Kota Gus Ipul sebelum menutup sambutannya.
Gus ipul yakin jika hal seperti ini diteruskan hingga masuk ke akar rumput, maka dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan ke depan, Kota Pasuruan sudah berubah menjadi zona kuning atau hijau, setelah itu akan dapat memajukan ekonomi dan masyarakat Kota Pasuruan akan sejahtera. (***/Mel).