Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) menghadiri Tradisi Korps Praja se Karsidenan Malang bersama IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan) betempat Pendopo Nyaweiji Ngesthi Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan bahwa pertemuan purna praja IPDN menjadi suatu hal yang sangat penting untuk terus membangun silatuhrahmi, interaksi yang juga menjadi bagian penting untuk mengimplementasikan apa yang menjadi komitmen selama menjadi praja.
“Kalau kita bicara tentang metamorfose dalam kelembagaan dalam tranformasinya maka sebagai pamong praja dengan komitmen bisa menjadi contoh dalam pemerintahan karena secara pendidikan diluar IPDN adalah beraneka ragam dengan ilmu pengetahuan, dengan latar belakang pendidikannya maka alumni atau eks praja IPDN dididik sejak awal untuk menjadi pamong praja sudah komitmen ini menjadi sebuah spirit bekerja dipemerintahan,” ujarnya.
Menurutnya yang tidak kalah penting segala macam pendidikan yang luar biasa memjadi tantangan dan tuntutan untuk bisa memberikan contoh memberikan uswatun hasanah.
“Kita lihat kabupaten dan kota pasuruan sekdanya alumni IPDN yang mestinya mampu menggerakkan energi dan semangat para alumninya untuk benar benar bisa menjadi energi di pemerintahan dan menjadi contoh, menjadi tauladan, menjadi uswatun hasanah bagi praja, bagi pegawai negeri sehingga ini menjadi tantangan dan tuntutan, kemudian kita memahami peran dan tanggung jawab pada eks pamong praja yang menjadi unggulan, menjadi korp kompeten yang dimiliki oleh purna praja yang ada dipemerintahan,” katanya
Kemudian Ia menambahkan tantangan saat ini bagaimana mampu merumuskan sejarah masa depan purna praja IPDN ditengah tengah tantangan dengan berbagai regulasi yang ada dipemerintahan.
“Kita para alumni IPDN mampu mengimplementasikan, mampu mengejakan asta praja sebenarnya itu sudah menjadi kunci korps kompeten tegak lurus dengan asta praja, kalau kita lihat doktri asta praja point delapan inovatif ini menjadi tuntutan kita harus mampu adaftif, mampu inovatif ini menjadi tantangan dan tuntutan kita apalagi kita menghadapi bagaimana kita memotret menganalisa semua tantangan ditahun 2025 banyak kebijakan baru dipemerintahan transisi bapak presiden Prabowo Subianto ini kita lebih serius, lebih berpikir, lebih membangun komitmen dengan tantangan kedepan kita mampu meluruskan peta jalan bagi pemerintahan daerah prinsipnya bagaimana kita mampu memberikan layanan terbaiknya dimasyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat mempunyai ekspetasi yang tinggi terhadap pemerintahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
“Saat ini masyarakat mudah sekali membandingkan apa yang dilakukan daerah lain dengan best practicenya dibandingkan daerah maupun sebaliknya sehingga menjadi tantangan kita semua maka kuncinya adalah membangun kebersamaan dan bergandengan tangan, mari kita tunjukkan doktrin yang selama ini sudah dibangun ini menjadi kerja dengan komitmen orientasi dan integritas dalam bekerja dipemerintahan, mari tunjukkan kerja yang baik dan pegang kepercayaan serta amanah, janji yang sudah diucapkan ini diejakan dengan kerja kerja yang reel untuk membantu masyarakat, untuk membantu pemerintahan yang baik dengan govermant dengan tata kelola yang baik saya yakin kalau komitmen ini mampu diejakan dengan baik pasuruan raya pemerintahannya akan berjalan baik,” pungkasnya
Hadir juga Pj. Bupati Pasuruan, Seketaris Daerah Kabupaten dan Kota Pasuruan dan diikuti praja dan alumni IPDN. (ajo/ian).