Probolinggo, Kabarpas.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar Festival Kopi Probolinggo tahun 2024 di Alun-alun Kota Kraksaan, Kamis dan Jumat (12-13/12/2024).
Festival Kopi Probolinggo 2024 ini dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Saniwar.
Turut mendampingi Kepala DKUPP Taufik Alami, Inspektur Imron Rosyadi, Kepala Bagian Hukum, Camat Kraksaan Puja Kurniawan, pengurus BPD HIPMI Jawa Timur, Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo Mira Permata Sari dan Pengelola Sistem Resi Gudang Prabowo.
Meskipun sempat diguyur hujan deras, pelaksanaan Festival Kopi Probolinggo tahun 2024 ini berlangsung dengan semarak. Beragam tarian ditampilkan oleh penari dari Universitas Zainul Hasan Genggong. Sekaligus puluhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan HIPMI Bisnis Forum berupa talkshow dengan tema “Membangun Sinergi Bisnis untuk Memajukan Industri Kopi Kabupaten Probolinggo”. Kegiatan yang dipandu moderator Mujiburrohman ini menghadirkan narasumber Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Pengelola Sistem Resi Gudang Prabowo serta pengurus BPD HIPMI Jawa Timur.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo Mira Permata Sari menyampaikan sejak tahun 2018, pertama kali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama HIPMI Kabupaten Probolinggo mengadakan Festival Kopi Probolinggo. Sampai yang hari ini menjadi festival yang keempat kalinya. Itulah pengusaha muda dengan semangatnya untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis potensi lokal.
“Hari ini kita berada di forum yang tidak hanya dirancang untuk berbincang, tetapi untuk bertindak. Dalam dunia bisnis, kopi adalah salah satu komoditas yang tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol kerja keras, inovasi dan keberlanjutan. Kabupaten Probolinggo memiliki keistimewaan dalam menghasilkan kopi berkualitas tinggi, yang saya yakin mampu menjadi identitas lokal yang mendunia,” ujarnya.
Menurut Mira, membangun bisnis bukan hanya soal produk. Ini tentang kolaborasi, tentang saling berbagi peluang, pengetahuan dan sumber daya. HIPMI bisnis forum adalah tempat di mana ide-ide hebat bertemu dengan mitra yang tepat, di mana semua bisa saling belajar dan bertumbuh.
“Sebagai generasi yang dinamis dan penuh semangat, kita harus berani bermimpi besar. Tetapi lebih dari itu, kita harus berani mengambil langkah-langkah kecil untuk mewujudkannya. Dalam forum ini, mari kita ciptakan kolaborasi yang nyata peluang ekspor untuk kopi Probolinggo kita, investasi dalam teknologi pengolahan kopi yang lebih canggih serta strategi pemasaran yang kreatif dan adaptif, baik di pasar nasional maupun internasional,” terangnya.
Mira juga mengajak seluruh hadirin untuk tidak ragu berbagi cerita, pengalaman, bahkan tantangan yang pernah dihadapi dalam perjalanan bisnis kita. “Karena saya percaya, kesuksesan sejati adalah ketika kita mampu saling menginspirasi,” tambahnya.
Sementara Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Saniwar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan festival Kopi Probolinggo ini, terutama kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, HIPMI serta masyarakat yang mendukung kelangsungan festival Kopi Probolinggo.
“Kopi Probolinggo, dengan cita rasanya yang khas sudah dikenal luas di kalangan pecinta kopi. Namun, kita harus terus berupaya untuk lebih mengenalkan kopi lokal kita, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Saniwar menegaskan festival ini bukan hanya sekadar ajang untuk menikmati secangkir kopi, tetapi lebih dari itu merupakan kesempatan untuk mempererat kerja sama antara para pengusaha kopi, petani dan masyarakat. Festival ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan ekosistem yang mendukung pengembangan usaha kopi di Probolinggo, termasuk menciptakan peluang-peluang baru bagi generasi muda untuk terlibat dalam industri ini.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini kita dapat berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi serta saling mendukung agar usaha kopi lokal Probolinggo semakin berkembang pesat. Mari kita tingkatkan kualitas produk kita, perkenalkan lebih luas dan pastikan bahwa Probolinggo menjadi salah satu sentra kopi terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Sedangkan Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengungkapkan kegiatan Festival Kopi Probolinggo tahun 2024 ini memang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bagi IKM kopi di Kabupaten Probolinggo.
“Pemerintah daerah melalui DKUPP memandang ini suatu acara yang strategis, karena kami melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Probolinggo. Tentunya ini mempunyai jejaring yang kuat, khususnya di Jawa Timur,” ungkapnya.
Taufik mengharapkan melalui kegiatan festival kopi ini semua ikut berpartisipasi meningkatkan perekonomian dan peningkatan pendapatan dari IKM kopi se-Kabupaten Probolinggo.
“Semua stakeholder sudah turun mulai dari budidaya, packaging, pemasaran dan sekarang melibatkan mereka pengusaha-pengusaha muda. Insya Allah dari festival kopi ini kemajuan bagi IKM kopi akan diraih,” pungkasnya. (len/ian).
