Reporter : Eko Budi
Editor : Kholid Andika
Pandaan, kabarpas.com – Anggota DPR RI Hj Evi Zainal Abidin mengatakan, banyak peristiwa, fenomena, aktualisasi kehidupan yang sangat dirasakan mulai pudarnya kejujuran di semua lini. Kejujuran tersebut mulai surut seiring dengan dinamika kehidupan dan perdapan manusia. Oleh sebab itu, kejujuran harus dipegang teguh dan ditanamkan sejak dini, mulai diri sendiri dan khalayak umum.
Pernyataan itu disampaikan oleh anggota komisi XI fraksi Partai Demokrat dapil Pasuruan Probolinggo, Hj Evi Zainal Abidin saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H dan haul KH Abd Aziz ke-15 yang digelar oleh Yayasan Al-Aziziyah Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
“Menanamkan kejujuran harus dimulai dari diri sendiri, dari anak-anak, dewasa, muda-mudi dan para orang tua. Karena kejujuran adalah segala-galanya kita harus meneladani sikap dan perilaku Rasullullah SAW, yang mana beliau bila berkata selalu benar, bila berjanji selalu ditepati maka beliau dijuluki dengan julukan Al-Amin, orang yang dapat dipercaya,” kata Evi Zainal Abidin, Minggu (10/12/2017).
Acara yang bertajuk lesehan ngaji budaya dengan tema “Menyulut Rindu Menyusuri Jalan Cinta” itu diikuti ratusan jaamah dari Pasuruan, tokoh agama, seniman dan para pejabat. Dalam kajiannya, perempuan yang akrab disapa Eza itu mengupas tentang hal kejujuran yang dimulai dari diri sendiri hingga hal yang bertaraf konsentrasi besar. Eza juga memberikan contoh, katakan yang sebenarnya meskipun hal itu sangat bertentangan keadaan sekarang.
Peingatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul KH Abd Aziz ke-15 ini dihadiri pula Gus Haidar Hafeez Lesbumi Pasuruan, ustad Zehan Zarees penulis buku kitab Air Mata Lamongan, Habib Ravi Aydrus Yayasan Al-Kahfie, Ketua DPC partai Demokrat, anggota DPRD kabupaten Pasuruan. (eko/lid).