Pasuruan, Kabarpas.com – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM-NU) Kota Pasuruan menggelar peringatan Isra Mi’raj 1442 H. Acara ini digelar di Yayasan Raudhatul Mustariyah Kota Pasuruan.
Hadir dalam acara ini, Ketua PC Muslimat NU Kota Pasuruan, Bu Nyai Hj. Shofiyah Qusyairi, Pembina IGTKM-NU Kota Pasuruan, Hj Amina Rofi’i, serta para pengurus dan anggota IGTKM-NU Kota Pasuruan, dan juga para guru TK dan KB binaan Muslimat NU Kota Pasuruan.
Karena digelar di tengah-tengah pandemi korona, sehingga acara ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang cukup ketat.
“Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menauladani perjalanan Nabi saat Isra Mi’roj, juga sekaligus untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar pengurus dan anggota IGTKM – NU Kota Pasuruan meski masa pandemi,” ujar Ketua IGTKM-NU Kota Pasuruan, Ummu Salamah kepada Kabarpas.com.
Wanita yang akrab disapa Neng Um ini berharap, melalui kegiatan ini semoga para pendidik betul-betul bisa mendidik siswa-siswinya dengan Aqidah Aswaja. Sebab menurut ibu empat anak ini, usia dini adalah masa keemasan bagi para anak-anak didiknya.
“Karena ini merupakan pondasi awal bagi kelanjutan hidup mereka (anak didik.red), maka jangan salah pilih sekolah yang asal maju tanpa memperhatikan aqidahnya,” terangnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa peristiwa Isra Mi’roj ini mempunyai dua hikmah yang bisa diambil. Pertama yaitu bagaimana hubungan manusia kepada Allah dengan menjaga salatnya. “Dan yang kedua adalah hubungan kita dengan manusia memberikan pembelajaran yang sesuai aqidah kita yakni Aswaja,” pungkasnya. (ajo/gus).