Reporter : Ajo
Editor : Kholid Andika
Bugul Kidul, Kabarpas.com – Ikatan keluarga santri alumni salafiyah atau yang disingkat dengan IKSAS, menggelar seminar nasional yang bertajuk “Kiai Hamid Sebagai Sosok Ulama Pewaris Nabi”. Acara yang digelar dalam rangka memperingati haul ke-36 KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar ini, dilaksanakan di Pondok Pesantren Bayt Al-hikmah Jalan Patiunus, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Selain itu acara ini juga menghadirkan dua orang narasumber kompenten, di antaranya yaitu KH Sholahuddin Munshif yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ali Baaalawy Jember, Syech Dokter Mustofah Mas’ud Al-haqqoni yang merupakan mursyid thoriqoh naqsabandiyah haqqaniyah indonesia.
Dalam kesempatan itu, kedua narasumber sama-sama menceritakan tentang keistimewaan KH Abdul Hamid atau yang biasa disebut banyak orang dengan sebutan Mbah Kiai Hamid. Keduanya juga menyebut bahwa keulamaan Mbah Kiai Hamid itu bukan hanya di Indonesia saja, melainkan sudah mendunia karena sudah banyak dikenal ulama-ulama di dunia.
“Tujuan dilaksanakan seminar ini juga sekaligus dalam rangka menjalin silaturahmi antara santri dan alumni agar tetap terus bisa terjalin sampai kapanpun,” ujar Ketua IKSAS, Gus Taufiq Arsyab dalam sambutannya.
Sementara itu, H. Nailur Rochman atau yang akrab disapa Gus Amak itu menambahkan, melalui seminar ini diharapkan masyarakat bisa lebih peka dengan banyaknya fenomena ulama abal-abal yang notabenya tidak menguasai agama Islam secara mendalam.
“Sehingga diharapkan masyarakat tidak dengan mudah menyebut seseorang itu ulama tanpa benar – benar menguasai ilmu agama yang begitu dalam, serta tata krama yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (ajo/lid).