Pasuruan, Kabarpas.com — Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumpulkan seluruh pedagang kaki lima yang biasa berjualan di alun-alun Kota Pasuruan.
“Kami ingin menata, agar rapi bersih dan indah sehingga pengunjung alun-alun betah,” kata Gus Ipul dihadapkan para pedagang kaki lima, Senin (26/12/2022).
Dari catatan yang ada jumlah PKL di seputar alun-alun Kota Pasuruan mencapai 107. Mereka ini biasa berjualan di trotoar sepanjang lingkaran alun-alun.
Dengan penataan PKL, diharapkan alun-alun yang saat ini hampir rampung direvitalisasi bisa semakin indah.
“Jangan sampai alun-alunnya sudah indah tapi PKLnya masih semrawut,” kata Gus Ipul.
Sementara itu dalam pertemuan antara Gus Ipul dengan PKL kali ini, disepakati beberapa hal. Di antaranya:
-PEDAGANG KAKI LIMA MULAI BERJUALAN PADA PUKUL 15.00 WIB S/D 23.00
-PEDAGANG KAKI LIMA DIWAJIBKAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN ALUN- ALUN KOTA PASURUAN
-PEDAGANG KAKI LIMA DILARANG MENGGELAR TIKAR DI ATAS TROTOAR ALUN ALUN KOTA PASURUAN
-PEDAGANG KAKI LIMA DILARANG BERJUALAN DI TEMPAT SELAIN YANG TELAH DITENTUKAN SEBAGAIMANA LAYOUT DI ATAS
-KETENTUAN TERSEBUT AKAN DITINDAKLANJUTI DENGAN PENYUSUNAN PERUBAHAN PERWALI NOMOR 62 TAHUN 2022 TENTANG PENATAAN KAWASAN DAN PEMBERDAYAN PEDAGANG KAKI LIMA
Kesepakatan antara Gus Ipul dan para PKl ini akan dimulai sejak 1 Januari 2023.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga membagikan secara simbolik gerobak baru yang telah didesain dan dibuat khusus oleh pemerintah kota.
Untuk tahap awal ini, setidaknya ada 50 gerobak yang dibagikan. Selanjutnya, secara bertahap seluruh PKL yang jumlahnya 107 akan diberikan gerobak yang sama.
“Jadi nanti desain gerobak sama. Hanya yang membedakan nanti dia jualan apa. Misalnya yang jualan es degan model gerobaknya akan berbeda dengan yang jualan bakso,” terang Gus Ipul.
Para PKL juga akan dilibatkan untuk mendesain gerobak untuk tahap kedua sehingga peruntukannya bisa sesuai. (sam/ian).