Kabarpas.com – Penyakit kolestrol tentunya sudah tidak asing lagi. Salah satu pantangan makanan bagi penderita kolesterol adalah daging. Mengkonsumsi daging terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung, stroke, serta diabetes.
Bicara soal daging, saat Hari Raya Idul Adha tentunya banyak menu makanan olahan daging. Siapa yang tidak berselera mencium aroma rendang, rawon, gulai, maupun krengsengan.
Bagi orang yang memiliki penyakit kolesterol, harus menahan diri agar tidak memakan daging. Bahkan ada yang mengkonsumsi obat maupun jamu herbal setelah menyantap masakan daging.
Konsumsi obat terlalu sering tidak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi jamu herbal yang memiliki kandungan Bahan Kimia Obat (BKO), dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Seperti yang pernah dialami Abdul, salah satu dulur kabarpas. Sebelumnya, dirinya sempat mengkonsumsi jamu herbal. Setiap kolesterolnya naik, dia langsung meminum jamu herbal, dan itu berlangsung hingga beberapa bulan.
Namun, saat Abdul berhenti mengkonsumsi jamu herbal langganannya, kondisi tubuhnya drop dan berat badannya turun drastis.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dapat diganti dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung serat yang larut dalam air. Seperti dilansir dari kompas.com.
Dijelaskan bahwa, serat yang larut dalam air dapat mengikat asam empedu sehingga bisa menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah. Pektin, salah satu jenis serat larut, terbukti mampu menurunkan kolesterol hingga 10 persen.
Buah yang mengandung pektin diantaranya buah pir dan apel (terutama kulitnya).
Selain buah yang mengandung pektin, buah yang mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, dan menurunkan kadar kole masihsterol jahat. Seperti, buah strawberry, blueberry, anggur, dan jambu biji. Selain itu, buah alpukat dan jeruk juga dapat menurunkan kolesterol. (diz).