Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2020-2022 secara resmi dilantik, di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo Desa Warujinggo Kecamatan Leces, Kabupaten Pasuruan. Minggu (7/2/2021).
Pelantikan pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo yang mengambil tema “Menuju Pelajar NU Sehat Solid di Era Baru” ini tetap mematuhi protokol kesehatan di situasi masa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Muzammil Safi’I dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid. Pelantikan Pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo yang dibuka oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid ini ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Saiful Rizal.
Pengurus PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo sebanyak 90 orang terdiri dari 50 orang pengurus IPNU yang dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah IPNU Jawa Timur Choirul Mubtadiin dan 40 orang pengurus IPPNU yang dilantik oleh Wakil Ketua 1 PW IPPNU Jawa Timur Siti Riskiatul Maulidina.
Untuk masa khidmat 2020-2022 ini, Saiful Rizal dipercaya sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo dan Siti Hanifah Indra Prawansah dipercaya sebagai Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo.
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menjelaskan bahwa para generasi muda pelajar dalam organisasi IPNU dan IPPNU haruslah menjadi kader NU yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif.
“Semoga kader-kader NU yang mendapatkan dukungan penuh ini nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bermanfaat dan memberikan sumbangsih khususnya bagi umat Islam NU di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Hasan, dengan dilantiknya pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo ini diharapkan dapat memberikan proses pemahaman organisasi Islam ajaran Ahlusunnah wal jamaah An-Nahdliyah dengan memiliki pola pemikiran yang metodelogis. “Selain itu memahami bagaimana kita menerapkan ajaran agama Islam, baik itu dalam kehidupan kita hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia dan makhluk Allah SWT,” pungkasnya. (Mel/Nis).