Reporter : Riyatno
Editor : Riyanto
Banyuwangi, Kabarpas.com – Kisah miris terjadi di Dusun Cangak’an, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Senin (29/04/2019). Terlihat ratusan pemuda dusun setempat, menggelar aksi protes besar-besaran atas terjadinya jalan utama penghubung kecamatan yang mengalami rusak parah.
Selain meresahkan warga, rupanya kerusakan jalan yang udah bertahun -tahun tak diperbaiki itu, juga telah banyak memakan korban kecelakaan.
Menurut Suwito salah satu dari kordinator pemuda Dusun Cangak’an mengatakan, aksi demo dengan memasang banner selamat datang di Wisata Sewu Jeglongan ini, merupakan bentuk protes warga yang sudah dilakukan kedua kali. Karena jalan utama dusun yang juga menjadi jalan penghubung dua Kecamatan Genteng dan Kecamatan Gambiran tersebut, tak kunjung diperbaiaki oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Aksi ini kita lakukan agar pemerintah desa yang dijabat PJ, Camat, hingga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengetahui kerusakan jalan utama ini. Karena selain meresahkan warga, jalan rusak ini juga telah memakan korban kecelakaan banyak,” Tegas Suwito kepada wartawan kabarpas.com biro Banyuwangi.
Suwito menambahakan, dari aksi awal yang dilakukan serupa dengan hari ini. Warga telah diberi janji pemerintah bulan Maret 2019 akan dibenahi, namun hingga kini tak kunjung juga diperbaiki.
Aksi pasang baner yang dilakukan oleh ratusan pemuda ini adalah sebagian kecil bentuk protes yang dilakukan warga setempat.
“Masak kalau rakyat telat bayar pajak saja didenda, sedangkan pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan rusak dibiarkan saja,” tandasnya.
Jika aksi ini tidak segera ditanggapi pemerintah Kabupaten Banyuwangi, maka Pemuda Dusun Cangak’an mengancam akan membawa massa yang lebih banyak lagi, untuk melakukan aksi demo besar besaran di depan kantor Bupati Banyuwangi. (***/ryt).