Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Seorang pemuda yang mengaku berasal dari Bekasi Jumat ( 5 / 4 ) sekitar pukul 11.00 Wib , siang babak belur setelah ketahuan menjambret tas milik Pedagang Pisang di pasar Kasin.
Aksi penangkapan pelaku jambret yang viral dimedsos Jumat siang tadi di jalan IR Rais atau Tanjung gang 9 Kel Tanjungrejo kec Sukun, pelaku yang memakai baju batik warna merah sempat digebuki massa.
Aksi penangkapan pelaku, diketahui bernama Firmansyah Hadi, 25, warga Srengseng Kembangan Jakarta Barat,
dalam rekaman Videonya dipegangi oleh banyak warga lalu dibawa ke pinggir jalan raya Ir Rais.
Dia hanya bisa berlindung kepada seorang pemuda kampung dan menaruh kepalanya ke punggung warga agar tidak digebuki.
Tapi, masyarakat yang terlihat marah, langsung melepas tangan pemuda berbaju merah ini dan mengikatnya ke belakang. Dia ditelungkupkan miring, sambil diinterogasi. “Mana temanmu? Kamu orang Bekasi ya,” kata salah satu warga.
Beberapa orang yang geram, menendang dan menghantam kepala pemuda ini dengan kaki. Tapi, warga menghalangi massa agar tak melampiaskan kemarahan kepada pelaku tersebut.
Informasi yg diperoleh dari sebagaian warga yg sempat menangkapnya, pelaku ini sebenarnya ada temannya yang memilih kabur kearah sukun saat temannya tertangkap warga. Mereka ( pelaku ) baru saja menjambret seorang bakul pisang di Pasar Kasin.
Saat bakul pisang ini membayar uang untuk pengangkut pik up, tiba-tiba dua pemuda datang dan menjambret tasnya. Satu pelaku berhasil kabur dan satu tertangkap. Pemuda ini langsung dijadikan bulan-bulanan massa. Beruntung, nyawa pemuda ini terselamatkan karena patroli Polsek Sukun ada di sekitar lokasi.
Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta membenarkan bahwa pemuda ini adalah pelaku jambret. “Iya, ada ungkap jambret,” tutur Anang
” Pelaku bernama Firmansyah Hadi asal Jakarta sedangkan temannya AR ( 22 ) masih dalam pengejaran anggota kami,” tambahnya , pada awak media Jumat ( 5 / 4 ) siang kemarin .
Sementara, korbannya adalah Jumain warga Sumbersuko Wagir. Anang menyebut, lokasi kejadian penjambretan adalah di parkiran Pasar Kasin. “Kejadian pukul 11.00, tindak kejahatannya adalah curas atau jambret,” kata Anang.
Saat diamankan, polisi menyita barang bukti yaitu tas yang dijambret dari korban. Tapi, petugas juga mengamankan barang bukti lain. Antara lain uang, sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol AG 3569 SY, tas warna cokelat, sim, kartu atm dan dompet.
Anang menyebut, pelaku nekat menjalankan aksinya karena terhimpit faktor ekonomi. “Motif pelaku adalah ekonomi, dia kekurangan sehingga gelap mata dan melakukan kejahatan. Pendalaman dan penyidikan masih dilakukan,” tandas Anang. (dem/mey)