Pasuruan (Kabarpas.com) – Seorang onknum honorer Satpol PP Pemprov di sebuah panti sosial yang ada di wilayah Pasuruan babak belur, usai dihajar warga lantaran nekat menjambret sebuah handphone milik Mauludia, salah satu pelajar di SMK Negeri 1 Pasuruan.
Aksi nekat yang dilakukan oleh pelaku bernama Wajah Yudhistira (28), warga perumahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan itu, dilakukan Jum’at (04/03/2016) siang tadi seusai salat Jumat. Saat itu Mauludia yang melintas di Jalan Veteran dengan menggunakan motor, tiba-tiba disapa pelaku yang berpura-pura mengatakan bahwa motor korban sedang kempes.
Tak pelak, karena kasihan korban pun memilih berhenti untuk memberikan pertolongan. Namun, oleh pelaku hal itu justru dimanfaatkan untuk melancarkan aksinya.
“Tadi saya pura-pura minta tolong kalau ban bocor sambil mengecek ban. Dan ketika korban lengah, saya langsung mengambil handphone milik korban,” aku pelaku saat ditemui Kabarpas.com di lokasi.
Usai berhasil membawa handphone korban, pelaku langsung kabur dengan mengendari motor Honda Beat ke arah timur. Sementara korban langsung berteriak maling-maling. Teriakan korban itu membuat beberapa orang warga yang kebetulan melintas ikut mengejarnya. Mereka pun turut mengejar pelaku hingga menuju Jalan Patimura, Bugul Kidul, kota setempat.
Hingga di depan sebuah Tempat Pembuangan Sementara (TPS), persisnya di depan Perumnas Bugul Kidul, Yudhistira berhasil dihentikan oleh sejumlah warga tersebut. Yudhistira pun tak berkutik, dan karena panik motornya sampai nyebur ke sungai di pinggir jalan setempat.
Alhasil, massa dengan mudah menangkapnya. Dia pun kemudian mendapat bogeman mentah dari beberapa orang warga yang geram dengan aksinya itu. Hingga wajah pelaku nyonyor dan mengeluarkan darah. Beruntung polisi berhasil menyelamatkannya ke Mapolsek Bugul Kidul.
“Saat ini pelaku sedang kami periksa. Namun, akibat perbuatannya pelaku kami jerat pasal 365, tentang pencurian dengan kekerasan,” ujar AKP Suko Wahyudi, Kapolsek Bugul Kidul. (ajo/gus).