Reporter: Djoko Susilo
Editor: Ian Arieshandy
Situbondo, Kabarpas.com – Polres Situbondo Polda Jatim bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan pengecekan kesehatan sopir bus serta inspeksi kendaraan atau ramcheck di terminal Situbondo.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H. M.H. melibatkan Satlantas Polres Situbondo, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan pengelola Terminal Situbondo serta dipantau langsung oleh Tim Supervisi Ditlantas Polda Jatim dan Dishub Provinsi Jatim.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 guna memastikan keselamatan perjalanan para pemudik.
Pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi darah, kadar kolesterol, dan tes darah untuk memastikan kondisi fisik sopir dalam keadaan prima.
Jumlah pengemudi bus yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 38 orang, hasilnya 15 orang layak mengemudi dengan catatan, 4 orang tidak layak mengemudi karena hipertensi berat, 7 orang diabetes tanpa gejala dan 12 orang dalam kondisi prima.
“Untuk pemeriksaan narkoba, semua sopir yang menjalani pemeriksaan hasilnya negatif narkoba dan alkohol” terang AKP Andy Bahtera Indra Jaya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya menerangkan selain pemeriksaan kesehatan sopir juga dilakukan pemeriksaan kendaraan bus atau ramcek kendaraan umum, pengecekan surat-surat penting dimulai dengan memastikan SIM pengemudi dan STNK masing-masing armada.
Selain itu juga dilakukan pengecekan fisik seperti lampu utama, klakson, lampu sen, rem, ban, apar, setbelt, dan alat pemecah kaca.
Hasil pemeriksaan seluruh armada dinyatakan layak jalan dan memenuhi standar keselamatan serta siap melayani pemudik dengan aman dan nyaman.
“Kepada para sopir juga diingatkan terkait Safety Riding dan juga para penumpang juga diimbau tidak segan mengingatkan kepada sopir apabila ugal-ugalan karena dapat membahayakan penumpang maupun kendaraan lain,” pungkasnya. (djk/ian).