Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 29 Apr 2019

Jelang Puasa dan Lebaran, Pemkab Probolinggo Antisipasi Ketersediaan Bahan Pangan


Jelang Puasa dan Lebaran, Pemkab Probolinggo Antisipasi Ketersediaan Bahan Pangan Perbesar

Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Jelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) melakukan antisipasi kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) ketersediaan bahan pangan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (29/4/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, OPD luar Kabupaten Probolinggo (Bakorwil V Jember, Bagian Administrasi Perekonomian Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo), instansi vertikal Kabupaten Probolinggo, pelaku usaha dan stakeholder di Kabupaten Probolinggo, peritel Indomaret, Alfamart, distributor sembako, SPBU, SPPBE, distributor pupuk, Bulog, pabrik gula, pabrikan minyak goreng dan distributor barang penting lainnya.

Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Santoso mengungkapkan isu ketersediaan dan kenaikan harga bahan pangan selalu menjadi sorotan menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional terutama menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, maka dari itu diperlukan sebuah koordinasi antar pihak dengan tujuan agar mengantisipasi ketersediaan stok pangan dan upaya menstabilkan harga untuk kebutuhan sebelum sampai sesudah bulan puasa Ramadhan.

“Kegiatan ini mempunyai tujuan koordinasi antara pemerintah, stakeholder, pelaku usaha dan masyarakat dalam hal ketersediaan bahan pangan menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan kondisi perekonomian yang stabil,” ungkapnya.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Sidik Widjanarko mengatakan isu ketersediaan pangan selalu menjadi sorotan menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) terutama menjelang dan memasuki puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Hal ini disebabkan ketersediaan pangan di pasar sangat strategis, bersamaan dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat pada bulan-bulan tersebut dan ini berdampak pada besarnya inflasi secara nasional,” katanya.

Lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok dipasaran menjelang puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah harus diantisipasi sejak dini agar tidak memberatkan masyarakat dan terjadinya inflasi.

“Untuk itu perlu melakukan pemetaan kekuatan stok kebutuhan bahan pangan masyarakat khususnya yang sangat dibutuhkan masyarakat pada momen hari besar keagamaan itu seperti gula, minyak goreng, beras, bawang merah, daging ayam, daging sapi, telur dan lain-lain yang banyak dikonsumsi masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri. Kita harus memastikan berapa stok bahan pangan dan berapa kebutuhan sehingga kekurangannya dapat diupayakan,” jelasnya. (mel/nis)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

Baca Lainnya

DKUPP Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Harga Tahun 2025

5 Februari 2025 - 09:53

Pemkab-Bank Jatim Teken Pakta Integritas Elektronifikasi Penerimaan Retribusi Daerah

4 Februari 2025 - 12:23

Respon Lapor Kand4, Pj Bupati Ugas Ajak Pejabat Galang Dana Bantu Biaya Rumah Sakit Warga

3 Februari 2025 - 09:14

IGTKI-PGRI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

2 Februari 2025 - 21:45

Sindikat Spesialis Pembobol ATM Asal Lampung Berhasil Diamankan Polisi

30 Januari 2025 - 17:37

PBNU Pesankan “Tiga Peran NU” dalam Harlah ke-102 NU

25 Januari 2025 - 16:17

Trending di Kabar Probolinggo