Pasuruan (Kabarpas.com) – Untuk ketiga kalinya event Bromo Marathon kembali digelar. Event yang memadukan antara olahraga dengan wisata alam ini digelar di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya yaitu di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Namun, di tahun ini jumlah peserta yang ikut mengalami penurunan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, jumlah peserta Bromo Marathon di tahun lalu mencapai 1.700. Namun, untuk tahun ini hanya mencapai 1.534 peserta. Meski demikian, event Bromo Marathon ini tetap berlangsung meriah.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegera yang turut andil jadi peserta dalam event ini, tumplek blek di lapangan Tosari, Kabupaten Pasuruan yang merupakan tempat pemberangkatan para peserta Bromo Marathon tersebut.
Tepat pukul 07.00 wib para peserta event Bromo Marathon ini, langsung diberangkatkan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dengan ditandai tiupan bunyi terompet. Selanjutnya, mereka akan melewati rute Bromo Marathon yaitu di wilayah pedesaan sekitar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS).
Untuk diketahui, dalam event Bromo Marathon ini mengusung tiga kategori yang diperlombakan, yaitu The Bromo Marathon (42,195 km), The Half Marathon Bromo (21,097 km), dan The Bromo 10K (10 Km).
“Kegiatan ini merupakan salah satu event tahunan di Kabupaten Pasuruan, yang digelar dalam rangka untuk meningkatkan destinasi wisata di wilayah kami,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada Kabarpas.com saat ditemui seusai memberangkatkan peserta Bromo Marathon di Lapangan Desa Tosari, Kecamatan Tosari, kabupaten setempat, Minggu (13/09/2015).
Selain itu, Bupati yang akrab disapa sejumlah wartawan Gus Bup ini juga menyampaikan, event Bromo Marathon yang ketiga kalinya ini merupakan salah satu event terbaik kedua se-Asia. “Event ini kabarnya adalah terbaik kedua se-Asia,” imbuh Irsyad.
Untuk itu, ia berharap melalui event ini bisa meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Pasuruan dan akan lebih banyak lagi peserta dari beberapa komunitas pelari di dunia yang bisa bergabung dalam event Bromo Marathon tersebut.
“Nantinya kami akan terus melakukan penyempurnaan terkait event ini,” ujar Bupati yang beberapa waktu lali meraih penghargaan sebagai pembimbing K3 Terbaik Tingkat Nasional dari Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri di Jakarta.
Sementara itu, Presiden Sun Life Finansial Asia, Kevin D Strain, yang juga menjadi peserta dalam event Bromo Marathon, mengapresiasi dengan pelaksanaan event tersebut. Hal itu lantaran banyak karyawannya dari berbagai Negara yang juga ikut andil menjadi peserta.
“Bangga rasanya melihat begitu banyak karyawan kami yang berasal dari berbagai negara turut berpartisipasi dalam event ini, “ pungkasnya. (abu/sym).