Probolinggo, Kabarpas.com – Karang Taruna Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kecamatan Kraksaan mengadakan kegiatan Ramadhan Kareem berupa pembagian 400 zakat fitrah bagi abang becak dan gerakan 1.000 takjil di Pendopo Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto, Camat Kraksaan Puja Kurniawan serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono bersama pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Fahmi bersama Ketua Baznas, Kepala Dinsos, Camat Kraksaan dan Ketua Karang Taruna secara simbolis menyerahkan zakat fitrah ASN beserta paket sembako kepada perwakilan abang becak dari 14 desa di Kecamatan Kraksaan. Setiap paket sembako bernilai Rp150.000 terdiri dari beras, gula dan minyak serta lainnya.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil mengungkapkan hingga tanggal 20 Maret 2025, Baznas telah menerima zakat fitrah dari 8.160 muzakki yang sebagian besar berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
“Selain itu, Baznas juga menerima zakat mal yang digunakan untuk menambah nilai paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat. Totalnya mencapai Rp 150.000 terdiri dari zakat fitrah senilai Rp 50.000 dan sembako senilai Rp 100.000,” ujarnya.
Menurut Muzammil, distribusi zakat fitrah ini dilakukan secara merata di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Selain dengan Karang Taruna, Baznas juga bekerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan GP Ansor. “Penyaluran zakat fitrah juga dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan dengan total distribusi mencapai 2.400 paket,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Ramadhan Kareem ini. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga harus menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi upaya dari Baznas, Karang Taruna serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga bagaimana kita bisa mendorong penerimanya menjadi lebih mandiri. Harapan saya, abang-abang becak yang hari ini menerima zakat, suatu saat bisa menjadi muzakki (pemberi zakat) karena kehidupan mereka semakin sejahtera,” katanya.
Lebih lanjut Wabup Fahmi menekankan pentingnya sinergi dalam menyalurkan zakat fitrah agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerima dalam jangka panjang. “Jangan hanya berpikir bagaimana menyalurkan zakat, tapi juga bagaimana membantu mereka yang menerima zakat hari ini agar bisa berkembang dan akhirnya menjadi pemberi zakat di masa depan. Inilah tujuan utama dari zakat yang sesungguhnya, membangun kesejahteraan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Wabup Fahmi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus berkomitmen mendukung program-program sosial seperti ini, meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi.
“Kondisi saat ini mungkin tidak ideal, tetapi kami tidak akan menyerah dalam memastikan masyarakat mendapatkan hak mereka. Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Menurut Wabup Fahmi, ke depan program zakat fitrah harus lebih berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kita ingin agar program ini bukan hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang. Oleh karena itu, saya berharap ada program pendampingan atau pelatihan bagi para mustahik agar mereka bisa lebih mandiri,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Karang Taruna dan Baznas dalam menyalurkan zakat fitrah dan zakat mal kepada yang berhak.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan zakat fitrah dan zakat mal benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Kami sangat berterima kasih kepada Baznas yang selama tiga tahun terakhir selalu percaya kepada Karang Taruna untuk ikut serta dalam distribusi zakat di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Lebih lanjut Sigit menerangkan Karang Taruna selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan program-program sosial. “Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin bersinergi dalam program sosial seperti ini. Baik dengan OPD, lembaga, pihak swasta maupun masyarakat umum. Motto kami adalah BUS PATAS dalam arti Bersama Untuk Sinergi dengan Loyalitas, Efektifitas, Kualitas dan Tuntas,” lanjutnya.
Sigit mengharapkan agar Karang Taruna dapat terlibat lebih jauh dalam program-program pemberdayaan masyarakat. “Kami siap jika nanti diajak berkolaborasi dalam program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa mustahik hari ini bisa menjadi muzakki di masa depan,” tegasnya.
Tidak lupa Sigit menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wabup Fahmi dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo yang sudah membersamai Karang Taruna dalam kegiatan Ramadhan Kareem. Termasuk juga Kepala Dinsos, Ketua Baznas dan Camat Kraksaan yang selalu berkoordinasi, sinergi dan membimbing pemuda pemudi Karang Taruna Kabupaten Probolinggo.
“Kami juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya juga kepada seluruh panitia, anggota Karang Taruna Kabupaten Probolinggo maupun Kecamatan Kraksaan sehingga kegiatan Ramadhan Kareem ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkasnya. (len/ian).
