Reporter : Alip Nuryanto
Editor : Agus Hariyanto
Jakarta, Kabarpas.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam melepas keberangkatan enam Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) penerima program beasiswa Partnership in Islamic Education Scholarships (PIES) tahun 2019, di Kantor Kementerian Agama Jakarta.
PIES merupakan program kerjasama antara Australian National University (ANU) Canberra dan Kementerian Agama yang didukung oleh Departemen of Foreign Affairs and Trades (DFAT) Pemerintah Australia untuk mengundang para dosen PTKI yang sedang menempuh program doktor melakukan riset selama dua semester di kampus ANU Canberra.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M. Arskal Salim GP menuturkan bahwa PIES adalah program beasiswa yang sangat bergensi dan ditunggu-tunggu para dosen.
Menurutnya, program beasiswa ini akan menjadi jembatan awal dalam penguatan tradisi akademik dan perluasan jejaring internasional yang akan dimiliki oleh para peserta.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Semoga program ini dapat meningkatkan reputasi akademik Saudara,” pesan Arskal Salim yang juga alumni University of Melbourne.
“Selama belajar di Australia, Saudara adalah duta Indonesia. Karena itu, tolong jaga betul nama baik Negara Indonesia dan Kementerian Agama RI. Perbaiki niat, perbanyak networking dan perkuat bahasa. Saya berharap, setelah kembali ke Indonesia, Saudara dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan mutu akademik di kampus Saudara mengabdi,” tambah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Di tempat yang sama, penanggung jawab program PIES Amiruddin Kuba menyampaikan bahwa pendaftar program PIES Tahun 2018 berjumlah ratusan dari dosen-dosen PTKI seluruh Indonesia. Setelah mengikuti seleksi administrasi dan wawancara dari tim ANU dan Kementerian Agama, terpilih enam dosen.
Adapun penerima beasiswa PIES Tahun 2019 antara lain:
1. Abdullah Fuadi Dosen UIN Mataram
2. Rizqa Ahmadi Dosen IAIN Tulungagung
3. Wildani Hefni Dosen IAIN Jember
4. Umi Najikhah Fikriyati Dosen STIT Blambangan Banyuwangi
5. Win Lystia Ningrum Dosen IAIN Salatiga
6. Shinta Dewianty Dosen STAI Darul Arqam Garut
Dikatakan Amir, para penerima beasiswa PIES akan tinggal di kampus ANU Canberra selama dua semester.
“Yang menarik, peserta program ini akan mengunjungi serta mempresentasikan hasil risetnya di berbagai kampus ternama di Australia, seperti Univ. of Melbourne, Monash University dan beberapa kampus ternama lainnya di Sydney, Victoria dan Canberra,” ungkap Amiruddin. (lip/gus).