Pasuruan (Kabarpas.com) – Anggota DPR RI Komisi XI, Evi Zainal Abidin menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional, yang bertajuk “Sosialisasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah” Bank Indonesia. Sabtu, (21/11/2015).
“Saya datang di tengah-tengah masyarakat untuk mensosialisasikan secara langsung ciri-ciri keaslian uang rupiah, karena hal tersebut tidak mudah. Oleh karena itu masyarakat perlu hati-hati dan tidak menyepelekan”, kata Evi saat memberikan materi kepada peserta di dalam gedung New Gazebo, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, anggota dewan berparas cantik ini mengajak ratusan lebih peserta untuk mengenali ciri-ciri uang palsu atau upal. Setelah itu, para peserta juga ia ajak untuk mempraktekkan cara mengenali upal yaitu dengan rumus 4D (Dilihat, diraba, ditrawang, dan digoyang).
“Saat ini untuk mengenali uang itu asli atau bukan. Tidak hanya dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Melainkan juga dengan digoyang,” terang perempuan yang juga politisi dari Parta Demokrat tersebut.
Menurutnya, hal tersebut sangat perlu dilakukan untuk mengenali ciri-ciri uang kertas rupiah melalui bahan, desain, ukuran, dan teknik cetak yang digunakan. Selain itu, ciri fisik seperti tanda air pada uang kertas, benang pengaman, kode tuna netra, rectoverso (gambar saling isi), tulisan mikro, dan gambar tersembunyi juga penting untuk dicermati.
“Sosialisasi semcam ini merupakan salah satu kinerja BI yang patut diapresiasikan, karena bisa menambah pengetahuan masyarakat dalam membedakan mana uang asli dan mana yang palsu. Serta dapat membantu menekan peredaran Upal,” pungkasnya. (din/abu).
