Pandaan (Kabarpas.com) – Untuk mengenalkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meluncurkan buku “Segitiga Emas Kabupaten Pasuruan; Potensi dan Peluang Investasi. Peluncuran buku tersebut dilakukan di The Taman Dayu City of Festival Pandaan.
Dalam acara itu dihadiri oleh sebanyak 100 pengusaha dan 50 undangan dari Pemkab Pasuruan. Serta seluruh awak media yang melakukan tugas peliputan di Pasuruan. Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan seorang pakar statistik dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Kresnayana Yahya.
Sementara itu, Irsyad Yusuf mengatakan, bahwa melalui buku yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu itu, pihaknya ingin memberikan bukti, kalau Kabupaten Pasuruan kaya akan segalanya, baik hasil bumi, tradisi dan budaya masyarakat, hingga peluang investasi yang sangat menjanjikan.
“Buku ini berisikan mengenai potensi Kabupaten Pasuruan. Yakni, mulai dari potensi investasi, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, budaya, hingga penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Pemkab Pasuruan,” kata Irsyad Yusuf kepada Kabarpas.com, Minggu, (17/05/2015) siang.
Menurutnya, buku setebal 218 halaman dengan sampul hard cover yang begitu ekslusif tersebut, tak begitu saja muncul, melainkan melalui proses cukup panjang.
“Dipilihnya judul Segitiga Emas itu sendiri, lantaran Kabupaten Pasuruan terletak di jalur strategis antara Surabaya-Malang-Probolinggo. Hal inilah yang membuat Kabupaten Pasuruan menjadi titik pertemuan dan jujukan para investor maupun wisatawan,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Lebih lanjut Irsyad menambahkan, bahwa pembuatan buku dengan cover Bukit Kingkong Tosari itu membutuhkan waktu sekitar 2 bulan lebih. Sedangkan untuk proses penyempurnaan buku tersebut, yaitu mulai dari pengumpulan data tulisan, foto, dan editing, hingga last touch finishing, diback up penuh oleh Tim Jawa Pos Radar Bromo, serta Shohibul Hujjah (Dirut Kabarpas.com), dan juga Emil Akbar/Muhammad Imron (Wartawan Radio Suara Pasuruan dan Kabarpas.com).
“Saya puas dengan cover maupun isi yang ada dalam buku ini. Karena secara garis besar sudah benar-benar mewakili potensi Kabupaten Pasuruan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbentuknya buku ini,” pungkasnya. (iim/sym).