Reporter : Ajo
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Kekhusyu’an bulan ramadan tahun ini dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan positif bernuansa spiritual oleh berbagai elemen masyarakat. Seperti yang dilakukan sejumlah aktivis muda Kota Pasuruan yang berada di bawah naungan Lakpesdam NU Kota Pasuruan, PMII dan Central Study Aktifis.
Sejumlah kelompok anak muda tersebut secara istiqomah telah menyelenggarakan kegiatan yg memadukan antara tradisi spiritual dan tradisi intelektual. Mereka yang berasal dari aktifis Nahdliyin di Pasuruan tersebut dalam 4 tahun terakhir mengisi ramadan dengan kegiatan tadarus quran disambung dengan diskusi tematik sembari menunggu berbuka puasa.
Bertempat di kantor sekretariat Central Study Aktifis (CSA) kegiatan yang bertajuk Tadarus ilmiah Gerakan Aktivis Mengaji jilid 4 tersebut mengambil tema “Menyiapkan Generasi Muda dalam Revolusi Industri 4.0”. Acara yang dihadiri oleh sekitar 40 Aktivis muda NU yang berasal dari Lakpesdam NU Kota Pasuruan, PMII dan CSA tersebut menghasilkan beberapa point pemikiran.
Sahabat Waladi Imaduddin selaku Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan menyampaikan poin tentang pentingnya menyiapkan SDM karena aktor utama dalam setiap revolusi industri adalah manusia. Ia menyampaikan tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah revolusi industri mulai dari revolusi industri pertama hingga revolusi industri 4.0 dengan tokohnya seperti Jack Ma pendiri Alibaba yang sukses menguasai pangsa pasar online dunia.
“Dengan mengutip pernyataan dari tokoh industri korea selatan pendiri CJ Ho am yang mengatakan bisnis adalah tentang manusia, maka penting menyiapkan generasi yang melek dunia digital dengan berbagai peluang bisnisnya,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut juga disoroti tentang masih minimnya regulasi hukum dalam dunia finansial technologi dan industri start up yang saat ini sudah banyak berkembang dengan berbagai produk layanan digitalnya, sehingga masyarakat diharapkan peran aktifnya dalam memberikan masukan atas regulasi yang mendukung berkembangnya industri digital.
Sementara, Ahmad Sukron selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Tadarus Ilmiah ini sengaja mengambil tema yang aktual agar generasi muda khususnya aktivis NU senantiasa peka dengan perkembangan zaman.
“Seperti yang didiskusikan pada sore ini dengan mengangkat tema Revolusi Industri 4.0,” ucap Sukron yang juga pengurus Lakpesdam NU Kota Pasuruan. (ajo/gus).