Oleh: DR. Karlina Helmanita, M.A, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
KABARPAS.COM – KELUASAN itu kata benda, maknanya kelapangan, kelonggaran, dan kesempatan. Antonimnya kesempitan yang bermakna kekurangan dalam KBBI.
Karenanya Ibnu Atha’illah memberi penanda keluasan pada hikmah berikut:
[لينفق ذو سعة من سعته] الواصلون اليه، [ومن قدر عليه رزقه] الساءرون اليه. (الطلاق: ٧)
Liyunfiq dzu sa’atin min sa’atihil waashiluuna ilaihi waman qudira ‘alaihi rizquhus saairuuna ilaihi.
“Hendaklah orang yang diberi keluasan rezeki memberi nafkah menurut kemampuannya. Orang yang disempitkan rezekinya (yaitu orang yang tengah menuju Allah) hendaklah memberi nafkah dan harta yang diberikan Allah kepadanya”
Narasi Ibnu Atha’illah “hendaklah orang yang diberi keluasan rezeki memberi nafkah menurut kemampuannya” adalah gambaran tentang kondisi orang-orang yang telah sampai kepada Allah yang Mahamulia. Mereka… orang-orang yang telah terbebas dari penjara pandangan keduniaan. Mereka juga telah sampai kepada alam tauhid dan kesempurnaan mata batinnya.
Karenanya, mereka dianugerahkan rezeki berupa ragam ilmu dan rahasia ilahi, serta pandangan yang luas dan jauh ke depan. Sehingga, mereka pun dibebaskan untuk membantu orang lain, dengan mengajarkan ilmu dan pemahaman mereka secara sukacita.
Sementara itu, orang yang disempitkan rezekinya adalah orang-orang yang sedang menuju kepadaNya. Mereka tidak diberi keluasan rezeki berupa ilmu dan pemahamannya. Mereka masih terkungkung dalam ruang sempit khayalan dan imajinasinya Sekalipun demikian, mereka masih diperbolehkan menafkahkan karunia Allah berupa ilmu dan pemahaman yang sedikit kepada orang lain, sebatas kemampuan yang Allah berikan kepadaNya.
Teruslah tanpa jeda, membuka mata hati dengan pandangan semesta…karunia, rezeki yang ditebarkan tidak pernah hilang dengan keluasan pada setiap denyut nadi dan rasa cinta kepadaNya. Aamiin.
Salam Keluasan untuk Semua
Semangat Pesantren Jendela Dunia. (***).
_________________________________________________
*DR. Karlina Helmanita, M.A adalah Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah dan Founder Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia.