Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Tim Reskrim Polsek Poncokusumo yang dipimpin Aiptu Andik Risdianto berhasil menangkap pelaku pencurian bawang merah milik Mohammad Shokib, 35, warga Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Poncokusumo.
Pelaku diketahui bernama Mohammad Yasin alias Bajil,( 35 ) Warga Desa Belung, Poncokusumo dan semenjak Rabu ( 6 / 3 ) pelaku mendekam dijeruji sel Polsek Poncokusumo.
Aksi pencurian terjadi pada 16 Februari 2019 lalu. Bawang merah dicuri di perkebunan milik korban di Desa Wonorejo, Poncokusumo. Aksinya dilakukan tengah mala. seorang diri.
Modus operandi yang dilakukan tersangka Bajil ini, dengan cara mencabut bawang merah yang sudah siap panen. Bawang merah yang sudah dicabut, dimasukkan dalam karung plastik yang kemudian dibawa kabur.
“Tersangka kami tangkap di rumahnya, setelah selama dua pekan kami buru. Ketika kami amankan, dia sama sekali tidak melawan,” ujar Kanitreskrim Polsek Poncokusumo, Aiptu Andik Risdianto.
Berdasarkan laporan korban ,polisi lantas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Dari keterangan beberapa saksi yang dimintai keterangan, diketahui diketahui bahwa pencurinya adalah Bajil.
Akhirnya petugas mencari keberadaan tersangka. Hasilnya ketika pulang ke rumahnya, Bajil langsung disergap polisi. Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter yang dijadikan sarana beraksi, serta dua buah karung plastik warna putih.
“Pengakuannya, aksi pencurian bawang merah tersebut dilakukan seorang diri. Namun kami masih mengembangkan kasusnya,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan, Bajil, ternyata sudah beberapa kali melakukan pencurian. Pada Oktober 2018 lalu, dia pernah mencuri beberapa ekor burung kenari milik warga. Kemudian sejak 2016, dia juga spesialis pencuri ayam.
“Terhitung sudah lebih dari 48 kali melakukan pencurian. Setiap kali beraksi mencuri ayam, selalu membobol tiga kandang milik warga. Rata-rata dalam sekali aksinya, berhasil mencuri 60 ekor,” terangnya sembari mengatakan bahwa aksi pencurian ayam dilakukan bersama seorang temannya yang kini masih buron. (dem/mey)