Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 27 Mar 2025

Masjid Puri Bali Bojongsari Depok Berbagi 278 Paket Santunan untuk Anak Yatim hingga Pekerja Internal


Masjid Puri Bali Bojongsari Depok Berbagi 278 Paket Santunan untuk Anak Yatim hingga Pekerja Internal Perbesar

Depok, Kabarpas.com – Masjid Puri Bali Bojongsari Depok Berbagi 278 Paket Santunan untuk Anak Yatim, Dhuafa, dan Pekerja Internal Santunan Yatim Masjid Puri Bali, Bojongsari, Depok.

Masjid Puri Bali Bojongsari, Depok, Jawa Barat, mengadakan pemberian santunan kepada para anak yatim piatu, dhuafa, serta para pekerja di lingkungan Puri Bali, termasuk petugas keamanan dan petugas kebersihan.

Pada kesempatan itu, panitia menyerahkan sebanyak 278 paket santunan yang menjadi bagian dari partisipasi aktif warga dan jemaah Masjid Puri Bali Bojongsari, yang dikumpulkan dari 11 Banjar/Cluster, 14 RT, hingga 2 RW.

Menurut panitia kegiatan santunan Nasikhun Syamsudin, panitia Ramadan dan DKM Masjid Puri Bali berhasil menghimpun dana sebesar Rp55,6 juta dari donasi para jemaah dan warga. Jumlah yang tak sekadar angka, melainkan bukti nyata dari kepedulian dan semangat berbagi.

“Setiap tahun, kami berupaya menjaga tradisi ini agar semakin banyak orang merasakan manfaatnya,” ujar Taufik Fakhrudin, sebagai penanggung jawab kegiatan santunan ini.

Ia menambahkan bahwa santunan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan empati dalam kehidupan bermasyarakat. Semua warga dan jemaah turut berkontribusi, membuktikan bahwa kepedulian sosial bukanlah tugas segelintir orang, melainkan tanggung jawab bersama.

Dalam suasana yang sarat makna itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Puri Bali, Dr. Ustadz Aceng Abdul Aziz, membuka acara dengan penuh syukur. Ia mengingatkan bahwa kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa adalah ajaran yang diwariskan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Ia menceritakan bahwa pada suatu hari raya di masa silam, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihat seorang anak yatim menangis sendirian. Dengan kelembutan hatinya, beliau merangkul dan merawatnya, memberikan kehangatan seorang ayah yang hilang. Kisah ini bukan sekadar cerita, melainkan teladan yang terus hidup, menggerakkan hati untuk berbagi.

Dr. Aceng mengatakan, “Anak-anakku sekalian, anggap saja kami semua adalah bapak dan ibu, kalian tidak sendiri.” Kata-kata itu disambut haru oleh para hadirin, terutama anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir.

Suasana semakin hangat ketika para panitia dan jemaah memberikan santunan yang telah dipersiapkan dengan penuh kasih sayang. Bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga pelukan, senyuman, dan doa yang tulus, seakan membuktikan bahwa kepedulian merupakan wujud nyata dari ajaran kasih yang diwariskan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. (np/ian).

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jelang Idul Fitri, Gubernur Khofifah Tinjau Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Besar Madiun

30 Maret 2025 - 22:55

H-1 Lebaran, Jalan di Pantura Situbondo Lancar dan Sepi

30 Maret 2025 - 22:49

Semangat Berbagi di Bulan Suci, Honda Bikers Malang Gelar Aksi Sosial Ramadan

30 Maret 2025 - 18:32

Hiswana Migas Bagikan Ribuan Paket Takjil Gratis di Pasuruan

30 Maret 2025 - 04:52

Bupati dan Forkopimda Jember Lepas Keberangkatan Ratusan Peserta Mudik Gratis 2025

29 Maret 2025 - 22:04

Breaking News! Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret 2025

29 Maret 2025 - 19:17

Trending di KABAR NUSANTARA